Lingkungan belajar merupakan faktor eksternal penting yang memengaruhi motivasi belajar siswa, terutama di jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi siswa di SD Negeri 101765, mencakup aspek fisik seperti ruang kelas dan perpustakaan, serta aspek sosial seperti interaksi antara guru dan siswa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional, melalui penyebaran angket kepada 15 siswa kelas 5 dan dokumentasi sebagai data pendukung. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Pearson menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang tertata rapi dan interaksi sosial yang harmonis berkontribusi signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Mayoritas siswa merasa termotivasi di lingkungan sekolah yang suportif. Temuan ini mendukung teori Tripusat Pendidikan Ki Hajar Dewantara, menegaskan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pendidik dan pengelola sekolah dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih baik.
Copyrights © 2025