Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengimplementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada jenjang SMA di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap tiga kepala sekolah SMA Negeri di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan strategi kepemimpinan transformasional dan adaptif yang terbagi ke dalam empat aspek utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengawasan dan evaluasi. Strategi perencanaan dilakukan secara kolaboratif dan kontekstual dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Dalam pengorganisasian, pembagian tugas dilakukan berdasarkan kompetensi dan minat guru, sedangkan pelaksanaan ditekankan pada pendekatan berbasis proyek dan penguatan motivasi. Evaluasi diarahkan pada penilaian proses serta pembentukan karakter siswa. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan modul, literasi guru, dan partisipasi orang tua. Sebagai solusi, kepala sekolah menginisiasi pelatihan internal, membangun kolaborasi eksternal, dan memanfaatkan media digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang reflektif, kolaboratif, dan berbasis nilai sangat berperan dalam menyukseskan implementasi kurikulum merdeka melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan menjadi model strategis yang dapat direplikasi di konteks sekolah menengah lainnya.
Copyrights © 2025