Background: Implementasi Kurikulum Merdeka yang masih terbatas di sekolah menengah pertama di Kecamatan Banyuasin II menyebabkan kualitas pembelajaran kurang optimal. Untuk mengatasi hal ini, program pengabdian masyarakat di wilayah tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas mereka. Metode: Program ini diikuti oleh 23 guru menggunakan pendekatan terstruktur yang mencakup tahap persiapan, pelatihan, dan evaluasi. Pelatihan dilakukan dalam dua fase. Fase pertama menekankan pada pengetahuan dasar tentang perencanaan berbasis data dan pembelajaran berdiferensiasi, sedangkan fase kedua berfokus pada strategi implementasi dari konsep-konsep tersebut. Evaluasi keberhasilan program diukur melalui pretest dan posttest serta survei umpan balik dan kepuasan peserta. Hasil: Penilaian melalui pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta. Selain itu, survei umpan balik dan kepuasan peserta mengindikasikan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pelatihan yang diberikan. Kesimpulan: Program pengabdian masyarakat ini telah berhasil meningkatkan kompetensi pedagogis para pendidik sekolah dasar dalam menerapkan perencanaan berbasis data dan metode pembelajaran berdiferensiasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025