Stigma kusta yang bertentangan dengan fakta medis (penyakit sulit menular dan dapat disembuhkan) masih merugikan penyintas di lingkungan kerja, termasuk di FMIPA UNM, melalui pengucilan dan kehilangan peluang karir. Lingkungan kerja hierarkis seperti kampus berpotensi ganda: memupuk stigma atau menjadi wadah perubahan efektif. Kegiatan "Pemberdayaan Kolektif" ini dirancang mengatasi hal ini dengan dua pendekatan interaktif: Pemaparan Fakta Medis Akurat: Penjelasan ilmiah penyebab, penularan, pengobatan (MDT gratis), dan literasi eliminasi stigma Kusta. Kombinasi ini bertujuan membangun empati dan tanggung jawab bersama, memberdayakan staf kebersihan sebagai peserta pengabdian menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan kerja FMIPA UNM yang inklusif dan bebas stigma melalui tindakan nyata.  Kata kunci: Pemberdayaan,Sstigma, Kusta, Edukasi, Interaktif  Abstract The stigma of leprosy that contradicts medical facts (the disease is difficult to transmit and can be cured) still harms survivors in the work environment, including at FMIPA UNM, through ostracism and loss of career opportunities. Hierarchical work environments such as campuses have a double potential: fostering stigma or becoming a place for effective change. This “Collective Empowerment” activity is designed to address this with two interactive approaches: Exposure of Accurate Medical Facts: Scientific explanation of causes, transmission, treatment (free MDT), and Leprosy stigma elimination literacy. This combination aims to build empathy and shared responsibility, empowering cleaning staff as service participants to become agents of change to create an inclusive and stigma-free FMIPA UNM work environment through real action.  Keywords: Empowerment, stigma, leprosy, Education, interactive
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025