Asesmen atau penilaian memiliki peran krusial dalam proses pembelajaran karena berfungsi sebagai alat untuk mengukur kemampuan peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Penelitian ini mendeskripsikan implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran di SDN 16 Nan Sabaris. Penilaian autentik dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi kegiatan pembelajaran, wawancara, dan penelusuran literatur yang bersumber dari berbagai database ilmiah nasional maupun internasional. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis isi. Analisis isi dilakukan untuk memperoleh informasi secara objektif dan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penilaian autentik di SDN 16 Nan Sabaris telah berjalan cukup baik meskipun masih menghadapi sejumlah tantangan. Guru telah menerapkan berbagai bentuk penilaian autentik yang mampu menggambarkan kemampuan siswa secara menyeluruh. Selain itu penilaian autentik yang dilakukan dapat membantu guru mengetahui cara belajar siswa, mengetahui secara detail kemampuan siswa dalam belajar, memudahkan guru untuk memberikan bahan evaluasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa, memberikan bahan ajar yang sesuai dengan lokasi tempat belajar siswa, sehingga tugas yang diberikan guru berkaitan dengan kehidupan nyata siswa. Hal tersebut lebih akan diingat oleh siswa karena pembelajaran berdasarkan konsep dasar yang ada di kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2025