There is an interdependent relationship between humans and nature. This relationship forms local knowledge in human life. This research focuses on the local knowledge of Sundanese people in the lexicon of kawung in Kuta Village, Ciamis Regency, West Java. This research uses an anthropological linguistic theoretical approach. The results of this study show two things. First, the lexicon treasure of kawung is classified into the following four categories: (1) tangkal kawung, (2) legen or lahang processing tools, (3) legen or lahang processing, and (4) legen or lahang processing products. Second, the lexicon of kawung includes the following functions: (1) self-identity, (2) local knowledge system, (3) environment, and (4) social. Based on these two findings, the lexicon about kawung portrays the utilization of kawung as a food plant in the indigenous community of Kampung Kuta. Thus, this shows the existence of local knowledge about ethnobotany in the indigenous people of Kampung Kuta, which is relevant to sustainable development goals. AbstrakAda relasi interdependensi antara manusia dan alam. Relasi tersebut membentuk pengetahuan lokal dalam kehidupan manusia. Penelitian ini berfokus pada pengetahuan lokal masyarakat Sunda dalam khazanah leksikon tentang kawung di Kampung Kuta, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis linguistik antropologis. Hasil penelitian ini menunjukkan dua hal. Pertama, khazanah leksikon tentang kawung diklasifikasikan menjadi empat kategori berikut: (1) tangkal kawung, (2) alat pengolahan legen atau lahang, (3) proses pengolahan legen atau lahang, dan (4) produk pengolahan legen atau lahang. Kedua, khazanah leksikon tentang kawung meliputi fungsi berikut: (1) identitas diri, (2) sistem pengetahuan lokal, (3) lingkungan, dan (4) sosial. Berdasarkan dua temuan tersebut, khazanah leksikon tentang kawung memotret pemanfaatan kawung sebagai tanaman pangan dalam masyarakat adat Kampung Kuta. Dengan demikian, hal ini menunjukkan adanya pengetahuan lokal tentang etnobotani dalam masyarakat adat Kampung Kuta yang relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Copyrights © 2025