Salah satu bentuk kecerdasan emosional yang penting dimiliki peserta didik dalam pemecahan masalah adalah norma sosiomatematika. Namun, kemampuan ini masih tergolong rendah pada siswa SMPN 4 Langsa, yang terlihat dari kurangnya interaksi selama proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan kemampuan norma sosiomatematika melalui penerapan ETNO-AR berbasis model Problem Based Learning (PBL) terintegrasi budaya Aceh menggunakan metode Quasi eksperimen dengan desain pretest -posttest control group. Hasil penelitian ini dilihat dari uji Mann Whitney nilai N-Gain diperoleh U = 81,000 dan nilai signifikansi 0,014 maka H0 di tolak artinya peningkatan norma sosiomatematika siswa melalui ETNO-AR lebih baik dari pada melalui pembelajaran tanpa media ETNO-AR. Terjadi peningkatan pada seluruh indikator norma sosiomatematika, dengan capaian tertinggi sebesar 95,5% pada indikator kemampuan siswa dalam menghargai perbedaan tingkat berpikir tanpa merasa superior maupun inferior. Sementara itu, pada kelas kontrol, indikator tertinggi adalah kemampuan siswa dalam menyampaikan solusi lisan untuk mencapai kesepakatan terhadap suatu permasalahan persentase sebesar 79,5%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025