Salah satu prinsip kurikulum merdeka yaitu siswa belajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Peserta didik bebas mengakses berbagai sumber belajar, mengembangkan minat dan bakatnya serta menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Oleh sebab itu, guru harus dapat merinovasi dalam pembelajaran agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, guru-guru SMA di Tanjung Jabung Barat dilatih untuk membuat perangkat pembelajaran kurikulum merdeka berorientasi pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) dan CRT (Culturally Responsive Teaching). Kegiatan pengabdian dibuat dalam tiga tahapan, yaitu observasi dan survey lokasi, persiapan dan perencanaan, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil kegiatan workshop dan pendampingan ini mendapat respon positif bagi guru-guru. Diharapkan dengan adanya kegiatan pendampingan ini, SMA di Tanjung Jabung Barat dapat mengembangkan perangkat pembelajaran dengan baik dan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi selama ini. Kata Kunci: CRT (Culturally Responsive Teaching), TaRL (Teaching at the Right Level), Kurikulum merdekda, Perangkat Pembelajaran
Copyrights © 2025