Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERMUATAN STUDI KASUS PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA SMA/MA KELAS X Natalia, Desfaur; Lufri, Lufri; Sumarmin, Ramadhan
Kolaboratif Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Biologi Kolaboratif
Publisher : Kolaboratif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.785 KB)

Abstract

One of the reasons for low success in studies is the variation in the teaching methods and few teaching materials, especially ecosystem matter, thus producing poorly motivated students with low esteem to learn on their own depending on individual ability. The purpose of this research was to develop a Biology learning module containing case study on Ecosystem topics for the first year students of Senior High School which was valid, practical and effective This was a developmental research which used Plom model that consisted of three phases including 1) preliminary investigation phase, 2) planning and realization phase, and 3) try-out and evaluation phase. In the initial investigation phase, an interview and observation were done to identify the problems in learning. Further, analysis of curriculum, analysis of students and analysis of learning sources were conducted. In the planning and realization phase, the module was designed and it then was validated by experts (lecturers and teachers).  The practicability was measured by filling in the practicality questionnaire which was done by the teacher and the students. The effectiveness of the module developed was seen through observation and the students’ learning achievement. The students’ achievement in learning was seen through daily tests. The data gotten was analyzed descriptively. The research results showed that the developed module is valid from didactic, structural, and technical aspects. From the practicability stage, it was found out that the module is practical. The use of the module can make a student active in learning with a high percentage passing the school-set minimum grade (KKM), whereby 90% of students at SMAN 10, Tebo district scoring ≥ 78 with 93% of their counterparts at SMAN 8, Tebo district scoring ≥ 75. It can, therefore, be concluded that the developed Biology learning module containing case studies on Ecosystem topics for the First Year students of Senior High School had been valid, practical and effective to be used as the learning materials.
Identifikasi Kesulitan Mahasiswa dalam Pembelajaran Mikrobiologi Menggunakan Model Project-Based Learning Aswan, Dara Mutiara; Harlis, Harlis; Budiarti, Reni Sulistiyoning; Natalia, Desfaur; Sari, Nurmala; Wahyuni, Ayu
Jurnal Jeumpa Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Jeumpa (In Progress)
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Samudra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v11i2.10261

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesulitan mahasiswa, faktor penyebab, dan pendapat mereka tentang penerapan PjBL (project-based learning) dalam mata kuliah biologi lainnya. Penelitian deskriptif ini dilakukan pada Maret-April 2024 dengan populasi seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jambi yang mengikuti mata kuliah mikrobiologi pada Tahun Akademik 2023/2024 sebanyak 111 orang, dan sampel berjumlah 37 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup, dan data dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan 75.7% mahasiswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran mikrobiologi menggunakan PjBL, dengan penyebab utama keterbatasan waktu (73%), kesulitan mencari dan menemukan sumber belajar yang memadai (45.9%), kesulitan memahami sumber belajar (59.5%), serta ketidakminatan terhadap PjBL (27%). Sebanyak 78.4% mahasiswa setuju jika PjBL diterapkan pada mata kuliah biologi lainnya. Kesimpulannya, mayoritas mahasiswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran mikrobiologi dengan PjBL, terutama karena keterbatasan waktu.. Hasil ini dapat menjadi evaluasi untuk penerapan PjBL dalam pembelajaran mikrobiologi.
Praktikalitas Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Studi pada Materi Ekosistem untuk Siswa SMA Kelas X Natalia, Desfaur
Al Jahiz Vol 2 No 1 (2021): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, January-June 2021
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v2i1.3389

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat praktikalitas modul pembelajaran biologi berbasis studi kasus pada materi ekosistem kelas X SMA yang sudah dikembangkan dan sudah diuji kevalidannya oleh validator ahli materi dan validator ahli media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian terhadap praktikalitas modul yang dikembangkan yang bertujuan mengungkap tingkat praktisan produk setelah dilakukan proses ujicoba. Subjek penelitian yaitu satu orang pratisi yaitu guru mata pelajaran biologi dan 30 orang siswa kelas X IPA SMA. Dari hasil respon guru terhadap praktikalitas modul pembelajaran biologi berbasis studi kasus didapatkan presentase yaitu 87,5% dan respon siswa didapatkan persentase 86,61%. Ini berarti produk pembelajaran biologi berbasis studi kasus yang dikembangkan layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran dilihat dari aspek kemudahan penggunaan, waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran, mudah diinterprestasikan dan memiliki ekivalendi dengan bahan ajar biologi lainnya.
Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Mahasiswa Elektronik Berbasis Case Method pada Mata Kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Natalia, Desfaur; Wicaksana, Ervan Johan
Al Jahiz Vol 4 No 2 (2023): Al Jahiz: Journal of Biology Education Research, July-December 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Metro, Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/al-jahiz.v4i2.7340

Abstract

The purpose of this study was to find out the needs of students for Electronic Media Student Worksheets (E-LKM) Based on Case Studies in Process Evaluation and Learning Outcome Courses. This research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques in this study were interview and questionnaire techniques. Data analysis using data reduction, data presentation and conclusion. The research subjects were lecturers in the process and learning outcomes evaluation course, and 3rd semester students who took the process and learning outcomes evaluation course. Based on the survey data in the form of the results of filling out the questionnaire, 53.7% of students did not have reference books related to the process evaluation and learning outcomes evaluation course. Most lecturers use PPT to deliver material. Assignments are given in the form of projects and in the form of case studies. Based on the questionnaires, 80.5% of students liked learning with case studies. They argue that case study learning makes them challenged to solve cases and improve critical thinking skills. 95.1% of students gave a response that agreed if the process evaluation and learning outcomes course contained electronic worksheets. Therefore, it is necessary to develop case study-based electronic student worksheets (E-LKM) to help and facilitate students in understanding material concepts and doing assignments given by lecturers.
Pendampingan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Berbasis Case Study Bagi Guru-Guru di Mandrasah Aliyah Al-Kausar Dendang Natalia, Desfaur; Johari, Asni; Naswir, Muhammad; .Muswita, Muswita
Jurnal JUPEMA Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Laboratorium Pembelajaran FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jupema.v3i2.32235

Abstract

The ability to think critically is one of the competencies that is really needed in 21st century learning. In order for students to be trained to think critically, teachers as educators must be able to design learning tools that can improve their students' critical thinking skills. Based on facts in the field and interviews with several teachers, they have difficulty designing learning tools that can train students' critical thinking skills. Referring to this problem, teachers at Madrasah Aliyah Al-Kausar Dendang need training and assistance in making these learning tools. The service method is made in the form of workshops/training, and assistance in making case study-based learning tools. The results of training activities and assistance in making case study-based learning tools received a positive response from teachers. It is hoped that with this mentoring activity, teachers at Madrasah Aliyah Al-Kausar Dendang can develop learning tools well and be able to overcome the problems they have faced so far. Abstrak. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu  kompetensi yang sangat dibutuhkan pada pembelajaran abad 21. Agar peserta didik terlatih untuk berpikir kritis maka guru sebagai pendidik harus mampu merancang perangkat pembelajaran yang dapat meningkatkan melatih kemampuan berpikir kritis peserta didiknya. Berdasarkan fakta di lapangan dan wawancara beberapa orang guru, mereka kesulitan dalam merancang perangkat pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik.  Mengacu kepada permasalahan ini maka guru-guru di Madrasah Aliyah Al-Kausar Dendang butuh pelatihan dan pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran tersebut. Metode pengabdian  dibuat dalam bentuk workshop/pelatihan, dan pendampingan dalam pembuatan perangkat pembelajaran berbasis case study. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis case study  mendapat respon positif bagi guru-guru. Diharapkan dengan adanya kegiatan pendampingan ini, guru-guru di Madrasah Aliyah Al-Kausar Dendang dapat mengembangkan perangkat pembelajaran dengan baik dan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi selama ini.
Peningkatan Pembelajaran Biologi Melalui Contoh-Contoh Kontekstual Bagi Guru-Guru MGMP di Kabupaten Tanjung Jabung Barat-Jambi-Indonesia Sadikin, Ali; Johari, Asni; Sukmono, Tedjo; Sanjaya, Muhammad Erick; Natalia, Desfaur
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari-Juni 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/1689

Abstract

Berdasarkan survey di MGMP Biologi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diperoleh data bahwa guru-guru biologi disana mengalami kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran biologi yang berbasis contoh-contoh kontekstual. Maka dari itu tim pengabdian FKIP Universitas Jambi merasa terpanggil untuk membantu guru-guru biologi tersebut. Metode pelatihan yang akan dilaksanakan di MGMP Tanjung jabung Barat adalah mengindentifikasi materi-materi biologi yang memerlukan contoh-contoh kontekstual. Kemudian mendesain pembelajaran biologi dengan memasukkan contoh-contoh kontekstual. Memberikan ketrampilan mengindentifikasi contoh-contoh kontekstual yang dapat dijadikan media yang ada dilingkungan sekitar. Mengevaluasi ketercapaian peningkatan pembelajaran biologi melalui contoh-contoh kontekstual. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 31 juli 2019 bertempat di SMA N 1 Tanjung jabung barat. Diikuti oleh 20 orang guru biologi yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Biologi. Kegiatan PPM ini dibuka oleh Ketua MGMP Tanjung Jabung barat dan dihadiri oleh Kepala SMA N 1 Tanjung Jabung Barat. Dalam kegiatan ini diikuti secara antusias oleh guru-guru biologi. Materi disampaikan oleh bapak Ali sadikin, M.Pd tentang peningkatan pembelajaran biologi melalui contoh-contoh kontekstual. Diawali dengan materi pendekatan pembelajaran kontekstual secara umum kemudian lebih ditekankan pada learning comunity yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran kontekstual. Disini guru sangat antusias karena guru diajarkan bagaimana mencari literasi dengan sci-hub, dan pdf drive. Guru sangat mengikuti dan bertanya tentang bagaimana menggunakan sci-hub untuk mencari jurnal internasional dan nasional. Ditambah penggunaan pdf drive untuk mencari buku-buku elektronik secara gratis tanpa perlu membeli. Guru-guru mengikuti kegiatan pengabdian ini sampai selesai dan berharap tahun depan diadakan lagi. Kata kunci: Pendakatan Kontekstual, Guru, MGMP
Pengetahuan Lokal Suku Anak Dalam Mengenai Pemanfaatan Tumbuhan yang Berkhasiat Obat di Kawasan Nasional Bukit Dua Belas Sarolangun : Local knowledge of suku anak dalam about the utilization of medical plants in Bukit Dua Belas Sarolangun Nasional Park Area Susanti, Try; Suraida, Suraida; Natalia, Desfaur; Ningsih, Tri
Biospecies Vol. 16 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v16i2.26629

Abstract

Orang Rimba (Suku Anak Dalam) has an excellent knowledge of medicine. They are able to distinguish between poisonous plants including processing them. The purpose of this research is to find out the Species of medicinal plants, part of the plants used and how to process the plants by the Anak Dalam Tribe. This research is a qualitative descriptive research. Data is taken through semi-structured interviews, participatory observations and documentation. From the results of research obtained 48 Species of medicinal plants. Of the 48 Species, 12 Species are utilized for fever medicine, 11 Species for skin medicine, 8 Species for stomach pain / digestive problems, 8 Species for birthing drugs, 1 Species of toothache medicine, 1 Species of canker sores, 1 Species of appetite enhancer drugs, 2 Species of cough medicine, 1 Species of flu medicine and 1 Species of malaria medicine. Parts of plants that are often used for medicine are leaves. Processing the plant into an average medicine by boiling and drinking boiled water plants. Keywords: Suku Anak Dalam, Local knowledge, medical plants   Abstrak Orang Rimba (Suku Anak Dalam) memiliki pengetahuan obat-obatan yang sangat baik. Mereka mampu membedakan tumbuhan beracun termasuk mengolahnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis tumbuhan obat, bagian dari tumbuhan yang dimanfaatkan dan cara pengolahanny tumbuhan tersebut oleh Suku Anak Dalam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil melalui wawancara semi terstruktur, observasi partisipatif dan dokumentasi. Dari hasil peneitian didapatkan 48 jenis tanaman obat. Dari 48 jenis tersebut,12 jenis dimanfaatkan untuk obat demam, 11 jenis untuk obat kulit, 8 jenis untuk obat sakit perut/masalah pencernaan, 8 jenis untuk obat proses melahirkan, 1 jenis obat sakit gigi, 1 jenis obat sariawan, 1 jenis obat penambah nafsu makan, 2 jenis obat batuk, 1 jenis obat flu dan 1 jenis obat malaria. Bagian tanaman yang sering dimanfaatkan untuk obat yaitu daun. Pengolahan tanaman tersebut menjadi obat rata-rata dengan cara direbus dan diminum air rebusan tanaman tersebut. Kata Kunci: Suku Anak Dalam, Pengetahuan lokal, Tumbuhan obat
Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Berorientasi Pendekatan Teaching At The Right Level (TaRl) dan Culturally Responsive Teaching (CRT) terhadap Guru SMAN 1 Tanjung Jabung Barat Natalia, Desfaur; Johari, Asni; Naswir, Muhammad; Anggereini, Evita; .Muswita, Muswita; Aswan, Dara Mutiara; Iriani, Dewi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.1866

Abstract

Salah satu prinsip kurikulum merdeka yaitu siswa belajar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing. Peserta didik bebas mengakses berbagai sumber belajar, mengembangkan minat dan bakatnya serta menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Oleh sebab itu, guru harus dapat merinovasi dalam pembelajaran agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, guru-guru SMA di Tanjung Jabung Barat dilatih untuk membuat perangkat pembelajaran kurikulum merdeka berorientasi pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) dan CRT (Culturally Responsive Teaching). Kegiatan pengabdian dibuat dalam tiga tahapan, yaitu observasi dan survey lokasi, persiapan dan perencanaan, dan pelaksanaan pelatihan. Hasil kegiatan workshop dan pendampingan ini mendapat respon positif bagi guru-guru. Diharapkan dengan adanya kegiatan pendampingan ini, SMA di Tanjung Jabung Barat dapat mengembangkan perangkat pembelajaran dengan baik dan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi selama ini. Kata Kunci: CRT (Culturally Responsive Teaching), TaRL (Teaching at the Right Level), Kurikulum merdekda, Perangkat Pembelajaran
Innovative Pyrolysis Reactor for Liquid Smoke, Activated Carbon, and Limestone Production Naswir, Muhammad; Lestari, Intan; Jalius, Jalius; Natalia, Desfaur; Wibowo, Yudha Gusti
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 22, No 2 (2025): July 2025
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/presipitasi.v22i2.360-379

Abstract

This study presents the development and application of an innovative 3-in-1 nanotechnology pyrolysis reactor designed to simultaneously produce liquid smoke, activated carbon, and limestone from locally sourced raw materials in Jambi Province, Indonesia. The multifunctional reactor combines three production processes, which are traditionally performed separately, into a single, efficient unit, addressing both economic and environmental challenges. Coal serves as the primary heat source and material for activated carbon, whereas shell waste is calcined to produce limestone. The reactor operates at temperatures exceeding 550°C to ensure optimal conversion, with a glass wool insulator replacing clay to enhance thermal efficiency. The liquid smoke undergoes further distillation to achieve purification, while residual activated carbon is chemically activated with H₃PO₄ to enhance its adsorption capacity. The experimental results demonstrate that this reactor can produce high-quality products with minimal resource wastage. This 3-in-1 pyrolysis reactor represents a sustainable, cost-effective solution for resource-limited settings, with broad potential for application in waste-to-product conversion, environmental remediation, and rural development.