Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam membangun budaya kerja guru di sekolah dasar berakreditasi unggul di Kabupaten Lombok Timur. Fokus utama penelitian ini mencakup bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah diterapkan serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di SD Negeri 3 Pancor, sebagai sekolah inti di gugus Kecamatan Selong. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dan situasional yang mendorong kolaborasi, tanggung jawab, inovasi, dan disiplin kerja guru. Faktor pendukung dalam membangun budaya kerja mencakup lingkungan kerja yang religius, hubungan harmonis antar guru, serta dukungan dari pengawas dan komite sekolah. Sementara itu, faktor penghambat mencakup beban administrasi guru, kesenjangan generasi, dan keterbatasan pelatihan profesional. Kesimpulannya, keberhasilan budaya kerja guru di sekolah dasar unggul sangat bergantung pada kepemimpinan kepala sekolah yang mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan konteks dan dinamika sekolah. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan kepemimpinan pendidikan dan perumusan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan mutu sekolah.
Copyrights © 2025