Desa Pulau Pahawang memiliki potensi ekowisata yang besar namun masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan infrastruktur wisata, kurangnya pengetahuan manajemen pariwisata, dan rendahnya partisipasi aktif perempuan dalam pengelolaan pariwisata. Keterlibatan perempuan dapat membawa perspektif baru, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat komunitas lokal secara keseluruhan. Melalui pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan aktivitas ekowisata, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan ekonomi dan sosial yang merata serta mengurangi ketimpangan gender. Meskipun ada tantangan seperti kendala sosial dan akses modal terbatas, program ini berhasil meningkatkan peran perempuan di sektor ekowisata, dengan peningkatan partisipasi perempuan dalam pengelolaan homestay, pemanduan wisata, dan pemasaran produk lokal. Pelatihan keterampilan, seperti pembuatan produk kerajinan (chunky bag), turut memberikan dampak langsung pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan mendorong keberlanjutan ekowisata di desa tersebut. Evaluasi program menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kesetaraan gender dalam ekowisata, dengan keterlibatan perempuan yang meningkat dari 25% menjadi 75%. Program ini memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, melalui produk lokal yang dihasilkan oleh perempuan, serta meningkatkan kualitas layanan ekowisata secara keseluruhan. Secara keseluruhan, program ini berhasil memperkuat peran perempuan dalam sektor ekowisata, menciptakan dampak positif bagi perekonomian desa, serta mendukung terciptanya lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024