Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN KUALITAS AIR PESISIR TELUK LAMPUNG WATER QUALITY STUDY OF LAMPUNG BAY COASTAL AREA Efri, Tugiyono, Rara Diantari,
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Biologi
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.059 KB)

Abstract

Pesisir Teluk Lampung, terutama wilayah kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan merupakan contoh lokasi wilayah pesisir yang telah banyak mengalami perubahan lahan pesisir menjadi daerah parawisata, pemukiman padat penduduk, pelabuhan dan kawasan industri. Perubahan tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak terhadap kualitas  perairan. Hasil pengukuran nilai Indeks Pencemaran di sepuluh lokasi di Teluk Lampung berkisar antara 2,96-7,25. Wilayah Boom Baru yaitu wilayah dengan pemukiman padat penduduk dan tempat pendaratan ikan (TPI) memiliki nilai IP tertinggi disbanding daerah pengamatan lainnya dengan kategori cemar sedang. Sedangkan kawasan Wisata Pasir Putih memiliki nilai IP terendah (3,0151-3,0159). Perbedaan kondisi kualitas air ini menunjukkan tingkat pencemaran dari masing-masing perairan yang ditentukan oleh masukan bahan atau unsur pencemar ke dalam perairan sebagai akibat tindakan manusia. Kata Kunci: Kualitas air, Indeks Pencemar (IP), Teluk Lampung,
Pengaruh Fotoperiode Terhadap Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Maishela, Belly; -, Suparmono; Diantari, Rara; Muhaemin, Moh.
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.994 KB)

Abstract

Lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan ikan yang bersifat nokturnal.  Cahaya mempengaruhi periode aktif lele dumbo dalam mencari makan, periode aktif lele dumbodalam mencari makan akan mempengaruhi laju pertumbuhan.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh fotoperiode terhadap pertumbuhan lele dumbo.  Penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 5 fotoperiode yang berbeda dan 3 ulangan.  Perlakuan yang diberikan adalah A (6 jam terang dan 18 jam gelap), Perlakuan B (12 jam terang dan 12 jam gelap), perlakuan C (18 jam terang dan 6 jam gelap), D (24 jam gelap dan 0 jam terang) dan E (0 jam terang dan 24 jam gelap).  ANOVA menunjukan bahwa fotoperiode berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan berat dan panjang, namun tidak berpengaruh nyata terhadap sintasan (survival rate) Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin lama waktu gelap maka pertumbuhan semakin tinggi.  Pertumbuhan berat dan panjang tertinggi terjadi pada perlakuan E (24G:0T) dengan rata-rata mencapai 1,989 gram, dan rata-rata pertumbuhan panjang mencapai 7,044 cm.
Identifikasi Parasit pada Ikan Badut (Amphiprion percula) di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung Utami, Rina Hesti; Setyawan, Agus; Diantari, Rara; Hudaidah, Siti
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.466 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasit yang menginfeksi pada ikan badut (Amphiprion percula) serta korelasinya dengan lokasi budidaya. Penelitian ini dilakukan pada Februari sampai April 2013 di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Penelitian menggunakan metode eksploratif dengan mengisolasi parasit yang menginfeksi ikan badut (3-5 cm) yang dibudidayakan di tiga lokasi budidaya yaitu indoor, semi outdoor dan outdoor. Parasit yang disolasi diidentifikasi kemudian dibandingkan satu lokasi budidaya dengan lokasi lainnya. Hasil penelitian ditemukan tiga jenis ektoparasit yang menginfeksi ikan badut golongan nematoda, Trichodina dan trematoda.  Prevalensi parasit dan intensitas parasit tertinggi terdapat pada ketiga lokasi yaitu parasit Trichodina.
Kandungan Lemak Total Nannochloropsis sp. pada Fotoperiode yang Berbeda Safitri, Meytia Eka; Diantari, Rara; -, Suparmono; Muhaemin, Moh.
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.473 KB)

Abstract

Nannochloropsis sp. merupakan jenis mikroalga yang memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Cahaya sangat diperlukan oleh mikroalga untuk menjalankan proses fotosintesis. Kurangnya kebutuhan cahaya untuk aktivitas fotosintesis menyebabkan proses fotosintesis terhambat. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh fotoperiode terhadap kandungan lemak pada Nannochloropsis sp. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2012 bertempat di laboratorium Zooplankton BBPBL Lampung. Data dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Nannochloropsis sp. dikultur dengan kepadatan 35x105 sel/ml dan diberi perlakuan 6T (Terang):18G (Gelap), 12T:12G, dan 18T:6G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 18T:6G memiliki kepadatan yang baik dan memiliki kandungan lemak yang paling tinggi pada fase awal (9,62%) dan akhir stasioner (10,62%). Berdasarkan uji ANOVA pada fase akhir stasioner, pemberian fotoperiode yang berbeda berpengaruh terhadap kandungan lemak Nannochoropsis sp.  Hasil uji BNT kandungan lemak pada fase akhir stasioner menunjukkan perlakuan 6T:18G berbeda nyata terhadap 18T:6G. Hubungan korelasi antara kepadatan dan kandungan lemak menunjukkan kandungan lemak meningkat seiring bertambahnya jumlah kepadatan Nannochoropsis. sp.
EVALUASI KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA IKAN BETUTU Oxyeleotris marmorata (BLEEKER, 1852) DI DESA RANTAU JAYA MAKMUR SUNGAI WAY PEGADUNGAN KECAMATAN PUTRA RUMBIA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Diantari, Rara; Damai, Abdullah Aman; Pratiwi, Leoni Dian
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.402 KB) | DOI: 10.23960/jrtbp.v7i1.p807-822

Abstract

Way Pegadungan is a tributary of Way Seputih, has a length of 35.31 km and a river width of 50 to 70 meters. Way Pegadungan is very potential for aquaculture but has not been used optimally. This research was held in March - May 2018 using a descriptive quantitative method aimed at assessing the level of suitability of the waters by knowing the physical and chemical parameters for the cultivation of betutu fish. The data used primary data, namely the parameters of water suitability in the form of water quality values, while the secondary data is in the form of research location maps. Water suitability analysis was carried out using matching and scoring methods. The range of data obtained is depth: 6-7 m, brightness: 37,5-55 cm, temperature: 28-29ºC, pH: 7-8,21, dissolved oxygen: 4,02-6,73 mg / l, current : 0,14-0,16 m / s, nitrate: 0,16-0,21 mg / l, phosphate: 0,01-0,025 mg / l, ammonia: 0,01-0,065 mg / l, organic matter: 6,7-10,76 mg / l. Sampling stations were 4 stations determined by the global positioning system (GPS). At the first and fourth points get moderately sutable  (S2) and at the second and third points get marginal sutable (S3).
Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Ikan Baung (Mystus nemurus) di Sungai Way Kiri Desa Panaragan Kabupaten Tulang Bawang Barat Yudha, Rio Anggria; Putri, Berta; Diantari, Rara
Jurnal Masyarakat Akuakultur Indonesia Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Masyarakat Akuakultur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.128 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian perairan untuk budidaya ikan baung sistem karamba di Sungai Way Kiri, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 - Januari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan cara pengamatan kualitas air yang meliputi parameter fisika (kecepatanarus, suhu, kedalaman, dan kecerahan) serta kimia (DO, pH, TAN, dan BOD). Selanjutnya dilakukan evaluasi kesesuaian perairan dengan menitikberatkan pada nilai kualitas air sesuai dengan ikan yang akan dibudidayakan menggunakan metode analisis matching dan scoring. Berdasarkan hasil penelitian pengukuran kualitas air di Sungai Way Kiri menunjukkan rerata untuk  kedalaman 19,22 m, DO 6,89 mg/L, kecerahan 25 cm, suhu 28,32 oC, kecepatan arus 0,225 m/dt, pH 6,10, TAN 0,548 mg/L dan BOD 5,57 mg/L. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perairan Sungai Way Kiri sangat sesuai untuk dilakukan budidaya ikan baung (Mystus nemurus).
Pengaruh Warna Wadah Terhadap Perubahan Warna Kuda Laut (Hippocampus comes) di BBPBL Lampung Manullang, Mitri Merli; Diantari, Rara; Wijayanti, Henni
Jurnal Masyarakat Akuakultur Indonesia Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Masyarakat Akuakultur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.68 KB)

Abstract

Kuda laut (Hippocampus sp)  memiliki daya tarik pada warna, intensitas cahaya dari alam diduga sebagai faktor yang mempengaruhi tingkat kecerahan kuda laut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna wadah yang digunakan untuk pemeliharaan kuda laut apakah dapat berpengaruh pada tingkat kecerahan warna kuda laut. Metode yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan.Perlakuan A (wadah biru sebagai kontrol), B (wadah transparan), C (wadah merah) dan D (wadah hitam). Pengukuran tingkat kecerahan dengan M-TCF dan AHP dilakukan 7 hari sekali selama 30 hari masa pemeliharaan. Perlakuan C (wadah merah) menunjukkan hasil yang baik dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Perlakuan wadah berwarna merah memberikan hasil berbeda nyata terhadap perubahan warna kuda laut.
EFFECT OF Pilsbryoconcha exilis AS ORGANIC MATTER REMOVAL IN THE RECIRCULATING AQUAPONIC SYSTEM Yulianto, Herman; Delis, Putu Cinthia; Damai, Abdullah Aman; Diantari, Rara; Suparmono, Suparmono; Penmau, Defrilasio Eldes; Febriani, Sefia
AQUASAINS Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.205 KB) | DOI: 10.23960/aqs.v7i2.p725-734

Abstract

Aquaponics is a combination of aquaculture and hydroponics system. This system is expected to be able to overcome the problems of waste from aquaculture by utilizing Nitrogen (N) and Phosphorus (P) for vegetables. There are several obstacles found in aquaponics systems such as high suspended organic matter produced from the feed residue and fish metabolism. The addition of natural filters, namely freshwater mussels (Pilsbryoconcha exilis) is expected to solve these problems. This research was conducted for 40 days. The design used in this study was Factorial Completely Randomized Design with two main factors namely mussels density as factor-A and time of observation as factor-B. The treatments were P1 (0 mussels density), P2 (15 mussels density), and P3 (30 mussels density) for factor-A while time of observation were factor-B (D-0, D-10, D-20, D-30 and D-40). Each treatment was conducted in three repetition. The results showed that the time observation gave significantly different on water condition changes (P <0.05), which will increase TSS, turbidity and chlorophyll value along with the increasing of time. P exilis in aquaponics was effective in reducing turbidity and chlorophyll concentration (P <0.05). Therefore, aquaponics system with the highest mussels density (P3) with has lower turbidity and chlorophyll value than the one with 0 mussels density (P1). 
THE EFFECT OF IMMERSION OF MANGROVE Avicennia alba (Tomlinson, 1986) LEAF EXTRACT WITH DIFFERENT CONCENTRATIONS IN PREVENTING BACTERIAL DISEASE Vibrio harveyi (Johnson & Shunk, 1936) IN VANAME SHRIMP (Litopenaeus vannamei) (Boone, 1931) Farida, Eka Nur; Diantari, Rara; Harpeni, Esti; Wardiyanto, Wardiyanto; Hasani, Qadar; Yulianto, Herman; Yusuf, Maulid Wahid; Susanti, Oktora
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.304 KB) | DOI: 10.23960/jrtbp.v8i2.p1001-1008

Abstract

Vibriosis is a disease that often attack shrimp culture, some of the most dangerous types of Vibrio bacteria are V. harveyi. The use of natural materials is an alternative that can be applied to prevent bacterial disease. One of the mangrove species that has an antibacterial compound is A. alba. A. alba has alkaloid, saponins, and flavonoids compounds that can inhibit the function of cytoplasmic membranes and energy metabolism in bacteria. This study was conducted to determine the effectiveness of A. alba leaf extract A. alba in inhibiting V. harveyi disease in vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). This research was conducted in several stages, namely extraction of mangrove leaves, both in vivo and in vitro. The highest SR, RPS and MTD values were obtamed at a concentration of 250 mg/l with each value of 80 %, 60 %, 75th respectively hour. Mangrove leaf extract A. alba was able to prevent diseases caused by the bacteria V. harveyi, with the best results at an extract concentration of 250 mg/l where the concentration can significantly higher SR, RPS, and MTD compared to other treatments.
Analisis Kesesuaian Perairan Untuk Budidaya Ikan Jelawat Leptobarbus hoevenii (Bleeker, 1851) Di Danau Way Jepara, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Riyoma, Arico; Diantari, Rara; Damai, Abdullah Aman
Jurnal Masyarakat Akuakultur Indonesia Vol 3, No 1 (2019): In Press
Publisher : Masyarakat Akuakultur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.876 KB)

Abstract

Danau Way Jepara merupakan danau alam yang memiliki luas sekitar 200 ha, dengan kedalaman saat ini mencapai ± 26 m dan diameter danau 1,9 km. Danau ini memiliki potensi untuk dikembangkannya kegiatan budidaya perikanan, namun pemanfaatannya saat ini masih belum optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2019 dengan menggunakan metode skoring dan matching untuk mengkaji tingkat kesesuaian perairan yang meliputi parameter fisika dan kimia untuk budidaya ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii) yang kemudian dilanjutkan dengan menghitung daya dukung dari Danau Way Jepara. Pada penelitian ini digunakan 3 titik stasiun berbeda yang ditentukan berdasarkan Global Positioning System (GPS). Kisaran nilai parameter kualiatas air yang diperoleh ialah kedalaman: 2,7-17,5 m, kecerahan: 120-135 cm, suhu: 29-30 ºC, pH: 7,1-8,4, oksigen terlarut: 3,4-5,8 mg/l, arus: 0,018-0,147 m/dt dan ammonia: 0,008 – 0,015 mg/l. Tingkat kesesuaian perairan Danau Way Jepara yang diperoleh pada stasiun ke 1, 2 dan 3 adalah cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas adalah parameter DO dan arus. Daya dukung dari Danau Way Jepara untuk budidaya ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii) adalah 804 unit KJA dengan padat tebar keseluruhan ialah 160.800 ekor.
Co-Authors Abdullah Aman Damai Abdullah Aman Damai Afrianti, Nur Afni Agus Setyawan Aprillya, Dyah Puspita Aris Candra Prihantoro Belly Maishela Berta Putri Bintang Ubamnata C. U, Deny Sapto Caesario, Rachmad Damaiati, Putri Damayanti, Inggar Danalau, Hanggum Waka Darma Yuliana David Julian Delis, Putu Chintia Delis, Putu Cinthia Deny Sapto Chondro Utomo Dian Rusadi Doni Nurdiansah Duryat, Duryat Dwi Arum Mufidah Eko Efendi Elisdiana, Yeni Esti Harpeni Esti Harpeni Fadhilah Amalia Fitri Fajri Muharram Farida, Eka Nur Febriani, Sefia Ferry Tito Wijaya Henni Wijayanti Henni Wijayanti Maharani Henni Wijayanti Maharani Henni Wijayanti Maharani Wijayanti Maharani Herman Yulianto Indah Pratiwi Juliana SY Indah Wahyuningtias Indra Gumay Yudha Indra Gumay Yudha Johanes Tarigan Julian, David Kuswanta Futas Hidayat Limin Santoso Manullang, Mitri Merli Meytia Eka Safitri Moh. Muhaemin Muhamad Gilang Arindra Putra Muhammad Reza Nainna Anjanni Ade Lestari Nidya KARTINI Nilawati, Nindia Ciandra Otong Zenal Arifin Penmau, Defrilasio Eldes Pratiwi, Leoni Dian Putra, Muhamad Gilang Arindra Putri Priyan Dwitasari Putriani, Rizha Bery Qadar Hasani Qadar Hasani Rachmad Caesario Ramdhani, Muhammad Rizal Rena Yolanda Rico Wahyu Prabowo Rina Hesti Utami Riyoma, Arico Rodiani, Rodiani Rodiyah - Saleh, Yuliana Sheptiane, Ivena Putri Siti Hudaidah Sonavel, Novando Putra Sri Waluyo Suparmono - Suparmono Suparmono Supra Jaya Perdana Susanti, Oktora Wardana, Jaya Wardiyanto Wardiyanto Wardiyanto Wardiyanto, Wardiyanto Wibowo, Annisa Winda Hartono Yudha Trinoegraha Adiputra Yudha, Rio Anggria Yuliana, Darma Yuliana, Darma Yusup, Maulid Wahid