Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan optimalisasi penggunaan metode pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai upaya mengatasi kejenuhan belajar siswa. Kejenuhan belajar belakangan menjadi tantangan serius dalam proses pembelajaran, khususnya pelajaran PAI, terutama ketika metode yang digunakan monoton dan tidak sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis kajian pustaka (literature review) yang dianalisis secara sistematis dari berbagai jurnal ilmiah dan literatur primer dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil studi ini menunjukkan bahwa variasi dan optimalisasi metode pembelajaran seperti diskusi kelompok, simulasi praktik ibadah, pembelajaran berbasis proyek, dan pendekatan kontekstual, berkontribusi signifikan dalam meningkatkan partisipasi, motivasi, dan pemahaman siswa terhadap materi PAI. Di samping itu, peran guru sebagai fasilitator pembelajaran menjadi faktor penentu keberhasilan penerapan metode yang efektif dan adaptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi metode pembelajaran yang mempertimbangkan kebutuhan belajar siswa secara psikologis dan pedagogis dapat meminimalkan kejenuhan dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Implikasinya, guru dan institusi pendidikan perlu berinovasi dalam merancang proses pembelajaran PAI yang menyenangkan dan kontekstual.
Copyrights © 2025