Peningkatan permintaan produk rumah tangga yang ramah lingkungan telah memicu perlunya alternatif bahan baku alami, terutama untuk produk pembersih seperti sabun cuci piring. Banyak produk sabun cuci piring komersial mengandung bahan kimia sintetis yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan, terutama pada pewangi yang digunakan. Sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan, ekstrak Citrus aurantium dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sabun cuci piring karena mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri dan memiliki aroma segar alami. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para guru di Kabupaten Pringsewu dalam memanfaatkan bahan lokal dan ramah lingkungan untuk pembuatan sabun cair cuci piring. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif dan interaktif, melibatkan 40 guru IPA SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP Pringsewu. Kegiatan ini meliputi penyuluhan materi, praktik langsung, dan evaluasi hasil. Hasil pengisian kuisioner pada peserta pelatihan sebanyak 39 orang (97%) menyatakan mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya pada pembuatan sabun cuci piring berbasis ekstrak Citrus aurantium dengan baik. Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran peserta akan pentingnya penggunaan bahan alami dan mendukung ekonomi lokal melalui peluang usaha mandiri berbasis produk alami. The growing demand for eco-friendly household products has led to the need for alternative natural raw materials, especially for cleaning products like dishwashing soap. Many commercial dishwashing soaps contain synthetic chemicals that can negatively impact the environment and health, particularly due to the fragrances used. As a safer and more environmentally friendly alternative, Citrus aurantium extract is used as a base ingredient in dishwashing soap production due to its antibacterial active compounds and natural fresh scent. This initiative aims to enhance the skills of teachers in Pringsewu Regency in utilizing local and environmentally friendly materials to make liquid dishwashing soap. The training was conducted using participatory and interactive methods, involving 40 junior high school science teachers from the Science Teachers Working Group (MGMP IPA) in Pringsewu. The activities included material counselling, hands-on practice, and results evaluation. Based on questionnaire responses from participants, 39 out of 40 trainees (97%) reported significant improvement in their skills and knowledge regarding the production of dishwashing soap using Citrus aurantium extract. Besides skill improvement, this activity is expected to raise participants' awareness of the importance of using natural materials and support the local economy through self-sustained business opportunities based on natural products.
Copyrights © 2025