JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Vol 5, No 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi

Inovasi Kurikulum Dayah Berbasis Standar Akreditasi Bada di Aceh

Nurainiah, Nurainiah (Unknown)
Oktarina, Mikyal (Unknown)
Khafidah, Wahyu (Unknown)
Mirsal, Ilham (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2025

Abstract

Dayah as traditional Islamic educational institutions in Aceh play a crucial role in preserving classical Islamic scholarship (turath). Facing contemporary challenges in education quality assurance, the Aceh Government through the Dayah Accreditation Board of Aceh (BADA) has established accreditation standards as a curriculum development framework. This study aims to analyze BADA standard-based curriculum innovation strategies in dayah and their impact on improving education quality. Using a descriptive qualitative approach, the research was conducted through document analysis of accreditation materials, in-depth interviews with 25 informants (consisting of dayah leaders, teachers, and senior students), and participant observation in five accredited dayah with different rankings (excellent, good, and fair). The findings reveal that BADA standards emphasize three main aspects: (1) availability of written curriculum documents, (2) integration of turath with contemporary competencies such as digital literacy and civic education, and (3) implementation of structured competency-based learning. Several identified curriculum innovations include the development of outcome-based curriculum frameworks, hybrid syllabi combining classical Islamic texts (kitab kuning) with 21st-century skills, and portfolio-based assessment systems. Accreditation data shows that dayah implementing comprehensive innovations achieved 15-20% improvement in curriculum-related accreditation scores. Furthermore, 80% of respondents reported increased community trust in dayah education quality post-accreditation. This study concludes that the BADA standard-based curriculum innovation model successfully creates synergy between preserving traditional values and meeting modern education quality standards. To ensure innovation sustainability, the study recommends three strategic policies: hybrid curriculum development training for teachers, regular mentoring programs by BADA, and special funding allocation for learning innovations. These findings significantly contribute to developing Islamic education curriculum theory that responds to quality demands while maintaining its traditional roots.ABSTRAKDayah sebagai institusi pendidikan Islam tradisional di Aceh memiliki peran krusial dalam menjaga kelestarian khazanah keilmuan klasik (turats). Dalam menghadapi tantangan penjaminan mutu pendidikan era kontemporer, Pemerintah Aceh melalui Badan Akreditasi Dayah Aceh (BADA) telah menetapkan standar akreditasi sebagai kerangka pengembangan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovasi kurikulum dayah berbasis standar BADA dan dampaknya terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan melalui telaah dokumen akreditasi, wawancara mendalam terhadap 25 informan (terdiri dari pimpinan dayah, guru, dan santri), serta observasi partisipan di lima dayah terakreditasi dengan peringkat berbeda (unggul, baik, dan cukup). Temuan penelitian mengungkapkan bahwa standar BADA menekankan tiga aspek utama: (1) ketersediaan dokumen kurikulum tertulis, (2) integrasi antara turats dengan kompetensi kontemporer seperti literasi digital dan pendidikan kewargaan, serta (3) implementasi pembelajaran terstruktur berbasis kompetensi. Beberapa bentuk inovasi kurikulum yang berhasil diidentifikasi meliputi penyusunan kurikulum berorientasi outcome-based, pengembangan silabus hybrid yang memadukan kitab kuning dengan keterampilan abad 21, serta penerapan sistem penilaian berbasis portofolio. Data akreditasi menunjukkan bahwa dayah yang mengimplementasikan inovasi secara komprehensif mengalami peningkatan skor akreditasi sebesar 15-20% pada indikator kurikulum. Selain itu, 80% responden menyatakan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan dayah pasca-akreditasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model inovasi kurikulum berbasis standar BADA berhasil menciptakan sinergi antara pelestarian nilai-nilai tradisional dengan pemenuhan standar mutu pendidikan modern. Untuk memastikan keberlanjutan inovasi, penelitian merekomendasikan tiga kebijakan strategis: penyelenggaraan pelatihan pengembangan kurikulum hybrid bagi guru, program pendampingan berkala oleh BADA, serta pengalokasian dana khusus untuk inovasi pembelajaran. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan teori kurikulum pendidikan Islam yang responsif terhadap tuntutan mutu tanpa mengabaikan akar tradisionalnya.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JPI

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi adalah jurnal peer-review yang memiliki ISSN (2807-3878) yang diterbitkan oleh Penerbit Widina di bawah Badan Hukum CV. Widina Media Utama sejak tahun 2021. JPI merupakan media terintegrasi untuk komunikasi berkelanjutan terkait dengan ...