Penelitian ini bertujuan untuk membahas konsep doa menurut Imam Ghazali dalam kitab Muk syafah al-Qul b. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pemahaman mendalam terhadap makna dan hakikat doa dalam kehidupan spiritual seorang muslim, serta relevansi ajaran Imam Ghazali yang terkenal sebagai salah satu ulama besar dalam dunia Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, di mana data utama bersumber dari kitab Muk syafah al-Qul b karya Imam Ghazali, serta didukung oleh literatur lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Imam Ghazali, doa merupakan inti ibadah dan sarana utama seorang hamba untuk berkomunikasi dengan Allah Swt. Doa tidak hanya sekadar permohonan, tetapi juga bentuk pengakuan atas kelemahan manusia dan ketergantungan mutlak kepada Allah Swt. Imam Ghazali menekankan pentingnya keikhlasan, kesungguhan, serta adab-adab dalam berdoa, seperti memulai dengan pujian kepada Allah, dan memilih waktu-waktu mustajab. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa doa harus diiringi dengan usaha (ikhtiar) dan tawakkal, serta tidak tergesa-gesa dalam mengharapkan pengabulan doa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep doa menurut Imam Ghazali sangat relevan untuk memperdalam spiritualitas dan memperkuat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya.
Copyrights © 2025