Salah satu masalah dalam proses pembelajaran di kelas adalah kurangnya keaktifan siswa, sehingga siswa kurang respon pada materi yang disampaikan oleh gurunya yang berdampak pada rendahnya pemahaman terhadap materi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode Talking Stick terhadap keaktifan belajar dan pemahaman siswa pada mata pelajaran Fiqih. Tujuan khusus penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh metode Talking Stick terhadap keaktifan belajar siswa, (2) Mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh metode tersebut terhadap pemahaman siswa, dan (3) Mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh metode Talking Stick terhadap keduanya secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen. Subjek penelitian dibagi dalam dua kelompok: kelas eksperimen yang menggunakan metode Talking Stick, dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Dengan jumlah masing-masing responden kelas sebanyak 28 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, tes (posttest), dan dokumentasi. Keaktifan siswa diukur dengan angket, sementara pemahaman siswa diukur melalui tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Talking Stick berpengaruh signifikan terhadap keaktifan belajar (sig. 0,000 < 0,05) dan pemahaman siswa (sig. 0,001 < 0,05). Selain itu, terdapat peningkatan keaktifan belajar sebesar 25,8% dan peningkatan pemahaman sebesar 18,3%. Dengan demikian, metode Talking Stick efektif diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Fiqih di kelas.
Copyrights © 2025