Meskipun peran gadget dalam kehidupan anak-anak semakin berkembang, penggunaan gadget yang berlebihan dan tidak terkendali dapat menyebabkan kecanduan, masalah perilaku, dan keterlambatan bahasa. Pola asuh otoriter yang menyeimbangkan kebebasan dan pengawasan memungkinkan orang tua untuk secara efektif mengatur jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di depan layar berdasarkan usia mereka (≤ 1 jam per hari untuk anak-anak yang sangat aktif; ≤ 2 jam untuk anak-anak yang berusia lebih dari 5 tahun) dan menggantinya dengan stimulasi aktif. Kampanye komunikasi "Kurangi Efek Negatif Perangkat" di pos kesehatan terpadu Sekar Kanthil (3 Mei 2025) menyerukan partisipasi melalui studi lokalisasi, koordinasi, dukungan interaktif, dan sesi tanya jawab. Hasilnya, 80% orang tua lebih menyadari efek negatif elektronik dan berupaya membatasi penggunaannya serta menyarankan kegiatan pengganti. Untuk mendukung perkembangan anak usia dini sebaik mungkin, hasil kegiatan tersebut mencakup peningkatan pemahaman orang tua tentang manajemen teknologi, pemantauan konten, dan pengaturan "zona gadget" di rumah.
Copyrights © 2025