Artikel ini bertujuan untuk menggali nilai nilai lokal yang ada pada institusi pengajian dan telah menjadi pola pembelajaran dengan semangat profetik dan kemudian mengemasnya menjadi sumber belajar. Artikel ini ditulis berdasarkan studi primer yang dilakukan kepada masyarakat dan jamaah pengajian dan studi literatur serta akumulasi pemahaman dari berbagai bacaan. Studi literatur dengan memanfaatkan mesin pencarian melalui google scholar, pdf drive, dan e-perpusnas dilakukan untuk memahami konsep tentang nilai-nilai lokal dan pembelajaran IPS. Sumber data primer diperoleh dari serangkaian penelitian yang dilakukan kepada komunitas jamaah serta pimpinan pengajian. Terdapat sejumlah nilai lokal dalam tradisi pengajian masyarakat Banjar yang dapat menjadi kekuatan dalam membentuk pembelajaran berbasis profetik. Nilai-nilai lokal tersebut tercermin dalam aktifitas batutulungan, maumpatakan, mambaca Yasin, mangaji kitab, mambaca manakib, bazikir, batahlil dan bakirim doa. Nilai-nilai ini kemudian dapat dijadikan sumber belajar IPS melalui pembelajaran kreatif. Dengan mengemas kearifan lokal dalam tradisi pengajian masyarakat Banjar ini maka pembelajaran IPS akan lebih profetik (humanis, liberalis, transendensi) dan peserta didik akan dapat lebih mengenal karakteristik sosial budayanya.
Copyrights © 2025