Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak Pergeseran Materi Pembelajaran terhadap Kompetensi Guru dan Koordinasi Antar Jenjang dalam Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SDN Pemurus Dalam 5 Alfisyah; Helna, Hijjatul; Musdalifah, Musdalifah; Putri, Rahma Aulia; Pratiwi, Diani Ayu
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i2.897

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak pergeseran materi pembelajaran terhadap kompetensi guru dan koordinasi antarjenjang dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SDN Pemurus Dalam 5; perubahan struktural di mana beberapa bahan ajar yang sebelumnya diajarkan di kelas 5 dipindahkan ke kelas 4 dan sebaliknya menimbulkan kebingungan bagi guru dan siswa serta menuntut reorientasi pedagogis. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan wawancara mendalam pada 8 Maret 2025 bersama Ibu Shofa Mawaddah, S.Pd., studi ini mengidentifikasi bahwa guru menghadapi minimnya pemahaman komprehensif tentang Kurikulum Merdeka, beban adaptasi tinggi akibat pergeseran materi antarjenjang, serta keterbatasan dukungan pelatihan, infrastruktur, dan kebijakan terintegrasi. Sebagai respons, guru memanfaatkan platform digital seperti YouTube dan TikTok untuk pembelajaran mandiri serta melakukan kolaborasi lintas kelas dalam merancang modul ajar berbasis kompetensi, meski upaya tersebut masih terhambat oleh kurangnya pelatihan berkelanjutan dan dukungan sistemik. Temuan ini menegaskan bahwa agar transformasi Kurikulum Merdeka berjalan efektif dan berkelanjutan, diperlukan pelatihan guru yang rutin dan mendalam, integrasi teknologi dalam proses belajar, serta sinergi kuat antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat.
Kearifan Lokal Tradisi Pengajian Masyarakat Banjar sebagai Sumber Belajar IPS Alfisyah; Komalasari, Kokom; Subiyakto, Bambang; Mulyana, Agus
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni - Juli 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i4.5935

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggali nilai nilai lokal yang ada pada institusi pengajian dan telah menjadi pola pembelajaran dengan semangat profetik dan kemudian mengemasnya menjadi sumber belajar. Artikel ini ditulis berdasarkan studi primer yang dilakukan kepada masyarakat dan jamaah pengajian dan studi literatur serta akumulasi pemahaman dari berbagai bacaan. Studi literatur dengan memanfaatkan mesin pencarian melalui google scholar, pdf drive, dan e-perpusnas dilakukan untuk memahami konsep tentang nilai-nilai lokal dan pembelajaran IPS. Sumber data primer diperoleh dari serangkaian penelitian yang dilakukan kepada komunitas jamaah serta pimpinan pengajian. Terdapat sejumlah nilai lokal dalam tradisi pengajian masyarakat Banjar yang dapat menjadi kekuatan dalam membentuk pembelajaran berbasis profetik. Nilai-nilai lokal tersebut tercermin dalam aktifitas batutulungan, maumpatakan, mambaca Yasin, mangaji kitab, mambaca manakib, bazikir, batahlil dan bakirim doa. Nilai-nilai ini kemudian dapat dijadikan sumber belajar IPS melalui pembelajaran kreatif. Dengan mengemas kearifan lokal dalam tradisi pengajian masyarakat Banjar ini maka pembelajaran IPS akan lebih profetik (humanis, liberalis, transendensi) dan peserta didik akan dapat lebih mengenal karakteristik sosial budayanya.
Implementasi Kebijakan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Studi Warung Remang-Remang Di Desa Sungai Buluh) Reno Affrian; Jumaidi; Alfisyah
Jurnal Niara Vol. 16 No. 3 (2024): Januari
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i3.18423

Abstract

Fenomena menjamurnya warung remang-remang didesa sungai buluh Kabupaten Hulu Sungai Tengah menjadi perhatian dan mengganggu ketentraman masyarakat, warung remang-remang adalah sebuah warung atau gubuk kecil yang penjualnya adalah wanita-wanita yang berdiri didepan warung dengan berpakaian seksi, warung tersebut terliat jelas dimalam hari dengan karakteristik warungnya hanya di terangi lampu kerlap- kerlip. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendekripsikan implementasi kebijakan ketentraman umum dan ketertiban umum studi warung remang-remang di desa sungai buluh dan (2) menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, penentuan informan secara purposive (bertujuan), teknik analisis yang digunakan adalah kondensasi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Implementasi kebijakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah studi warung remang-remang di desa sungai buluh belum terimplementasi dengan baik. (2) Faktor pendukung a. dukungan masyarakat terhadap kebijakan, Faktor Penghambat a. Faktor ekonomi, b.faktor demokrafi. Saran instansi terkait dan pemerintah desa sungai buluh perlu melakukan koordinasi bersama dan melakukan pembinaan kepada pemilik warung dan penjaga warung melalui ketentuan jam syarat-syarat operasional warung agar ketetraman umum dan ketertiban masyarakat tetap terjaga
Mendidik dengan Hati: Moderasi Beragama melalui Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Solusi atas Krisis Nilai dan Empati di Dunia Pendidikan Islam Menuju Pembangunan Berkelanjutan Alfisyah
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v7i2.503

Abstract

Dunia pendidikan Islam saat ini menghadapi tantangan serius berupa krisis nilai dan menurunnya empati peserta didik terhadap sesama. Fenomena ini mencerminkan terjadinya disorientasi dalam tujuan pendidikan yang seharusnya membentuk insan beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Krisis nilai dan empati menjadi salah satu tantangan serius dalam dunia pendidikan yang kerap terjebak pada orientasi kognitif dan capaian akademik semata. Padahal pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang moderat, berkarakter, dan berdaya saing, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. Jurnal ini mengkaji konsep Mendidik dengan Hati melalui pendekatan Moderasi Beragama dalam Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai alternatif solusi yang humanistik dan transformatif menuju pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan analisis konseptual dan telaah literatur terhadap model pendidikan Islam yang berorientasi pada penguatan nilai kemanusiaan dan spiritualitas. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta yang berlandaskan Panca Cinta yaitu Cinta Allah dan Rasul-Nya, Cinta Ilmu, Cinta Lingkungan, Cinta Diri dan Sesama Manusia, dan Cinta Tanah Air, dapat menjadi fondasi transformatif dalam membangun karakter moderat, empatik, dan berkeadaban. Melalui Panca Cinta, peserta didik diarahkan untuk memahami keberagamaan secara inklusif, menghargai perbedaan, serta bertindak dengan kasih terhadap lingkungan sosial dan ekologisnya. Dengan demikian, KBC tidak hanya memperkuat moderasi beragama di lembaga pendidikan Islam, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas dan perdamaian, keadilan, serta kelembagaan yang tangguh.