Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Belajar yang Kreatif, Orientasi Tujuan Pembelajaran, dan Ikatan Jaringan Terhadap Kreativitas Siswa di SMKN 42 Jakarta dengan Berbagi Pengetahuan sebagai Mediator. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penyebaran angket melalui Google Form. Populasi yang digunakan adalah siswa SMKN 42 Jakarta pada kelas X dan XI. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik proporsionate stratified random sampling dengan menerapkan rumus Hair, sehingga total minimal sampel yang dibutuhkan adalah 150 siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Penilaian Model Pengukuran (Outer Model), Penilaian Model Struktural (Inner Model), dan Analisis Hipotesis untuk menguji pengaruh langsung (direct effect) dan pengaruh tidak langsung (indirect effect) dimana pengujian akan dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4.0. Hasil yang diperoleh adalah variabel mediasi yaitu berbagi pengetahuan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kreativitas siswa, ketiga variabel independen dalam penelitian ini yaitu lingkungan belajar yang kreatif, orientasi tujuan pembelajaran, dan ikatan jaringan juga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kreativitas siswa ketika dimediasi oleh berbagi pengetahuan. Lingkungan belajar yang mendukung kreativitas mendorong siswa bertukar ide melalui kegiatan kolaboratif, diskusi, dan kerja kelompok untuk menemukan solusi kreatif. Keinginan mempelajari hal baru juga menuntut siswa berbagi pengetahuan agar memperoleh informasi yang memperkaya wawasan dan meningkatkan kemampuan diri. Selain itu, ikatan jaringan dengan teman, guru, atau lingkungan di luar sekolah memperluas akses informasi yang mendukung pengembangan kreativitas siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025