Anggraeni, Syeila Puspita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Anggraeni, Syeila Puspita; Wolor, Christian Wiradendi; Marsofiyati, Marsofiyati
SERUMPUN : Journal of Education, Politic, and Social Humaniora Vol. 1, No. 2 : SERUMPUN (JULY-DECEMBER 2023)
Publisher : Yayasan Maslahatul Ummah Ilal Jannah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/srp.v1i2.92

Abstract

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh gaya belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert dan diperoleh sampel dari 100 responden dengan kriteria responden mahasiswa aktif pada Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta. Teknik analisis menggunakan aplikasi SmartPLS 4.0 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan konstruk multidimensional reflektif. Penilaian pada model pengukuran reflektif mencakup Convergent Validity, Discriminant Validity, dan Composite Reliability. Dalam pengujian variabel dengan model struktural, perlu menggunakan bantuan prosedur Bootstrapping yang terdapat pada SmartPLS. Hasil perhitungan yang diperoleh: (1) hasil uji koefisien jalur memiliki nilai p-values sebesar 0.042 < 0.05 yg menunjukkan variabel gaya belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar; (2) hasil uji koefisien jalur memiliki nilai p-values sebesar 0.016 < 0.05 yg menunjukkan variabel lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar; (3) hasil uji koefisien jalur memiliki nilai p-values sebesar 0.000 < 0.05 yg menunjukkan variabel gaya belajar dan lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Mahasiswa perlu menyesuaikan diri lebih baik antara gaya belajar yang dimiliki dengan metode pembelajaran yang digunakan serta lingkungan belajar yang mumpuni dalam belajar karena hal tersebut mempengaruhi prestasi belajar.
Pengaruh Lingkungan Belajar Kreatif, Orientasi Tujuan, dan Ikatan Jaringan terhadap Kreativitas Siswa: Mediasi Berbagi Pengetahuan Anggraeni, Syeila Puspita; Febriantina, Susan; Maulida, Ervina
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i3.630

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Belajar yang Kreatif, Orientasi Tujuan Pembelajaran, dan Ikatan Jaringan Terhadap Kreativitas Siswa di SMKN 42 Jakarta dengan Berbagi Pengetahuan sebagai Mediator. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penyebaran angket melalui Google Form. Populasi yang digunakan adalah siswa SMKN 42 Jakarta pada kelas X dan XI. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik proporsionate stratified random sampling dengan menerapkan rumus Hair, sehingga total minimal sampel yang dibutuhkan adalah 150 siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Penilaian Model Pengukuran (Outer Model), Penilaian Model Struktural (Inner Model), dan Analisis Hipotesis untuk menguji pengaruh langsung (direct effect) dan pengaruh tidak langsung (indirect effect) dimana pengujian akan dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4.0. Hasil yang diperoleh adalah variabel mediasi yaitu berbagi pengetahuan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kreativitas siswa, ketiga variabel independen dalam penelitian ini yaitu lingkungan belajar yang kreatif, orientasi tujuan pembelajaran, dan ikatan jaringan juga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kreativitas siswa ketika dimediasi oleh berbagi pengetahuan. Lingkungan belajar yang mendukung kreativitas mendorong siswa bertukar ide melalui kegiatan kolaboratif, diskusi, dan kerja kelompok untuk menemukan solusi kreatif. Keinginan mempelajari hal baru juga menuntut siswa berbagi pengetahuan agar memperoleh informasi yang memperkaya wawasan dan meningkatkan kemampuan diri. Selain itu, ikatan jaringan dengan teman, guru, atau lingkungan di luar sekolah memperluas akses informasi yang mendukung pengembangan kreativitas siswa.