Minimnya kajian semantik terhadap karya ulama lokal terutama kitab mi’raj as-sibyan karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid menyebabkan nilai-nilai pendidikan moral yang terkandung dalam teks klasik kurang tergali secara ilmiah, padahal karya-karya tersebut menyimpan kekayaan makna yang relevan dengan pendidikan karakter masa kini. Artikel ini bertujuan mengungkap bentuk dan struktur semantik, relasi makna antar konsep moral, serta relevansi nilai-nilai tersebut dalam kitab Mi’raj as-Sibyan karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik analisis semantik konotatif terhadap kata, frasa, dan syair yang memuat pesan moral. Data diperoleh melalui dokumentasi dan dianalisis dengan pendekatan linguistik semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitab ini memuat nilai-nilai pendidikan moral seperti tawadhu’, adab terhadap guru, semangat belajar, syukur, serta pengagungan terhadap ilmu dan guru. Semua nilai tersebut disampaikan dalam bentuk bahasa simbolik yang kaya makna dan kontekstual dengan tradisi pesantren. Nilai-nilai itu terbukti masih relevan sebagai fondasi pendidikan karakter di era digital dan globalisasi.
Copyrights © 2025