Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Communication Psychology Strategies in Da'wah on Digital Media Wijaya, Firad; Muttakin, Khaerul; Rahmat Sugiara, Lalu; Dhya'ul Wahid, Ilham
KOMUNIDA : Media Komunikasi dan Dakwah Vol 15 No 1 (2025): KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/komunida.v15i1.13865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategi psikologi komunikasi dalam meningkatkan efektivitas dakwah di tengah masyarakat modern yang bercirikan digitalisasi, rasionalitas, dan pluralisme nilai. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui studi pustaka, dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan dari berbagai literatur ilmiah di bidang dakwah, psikologi komunikasi, dan media modern, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis isi dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap aspek psikologis seperti persepsi, emosi, motivasi, dan hambatan kognitif-afektif-perilaku sangat menentukan keberhasilan dakwah. Strategi dakwah adaptif, melalui penggunaan media digital, pendekatan interpersonal, penguatan nilai-nilai universal, dan pesan kontekstual yang menyentuh aspek emosional, terbukti dapat meningkatkan keterhubungan dan penerimaan khalayak. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa integrasi psikologi komunikasi ke dalam strategi dakwah sangat penting untuk membangun komunikasi keagamaan yang lebih empatik, relevan, dan transformatif. Temuan ini berdampak pada pengembangan kompetensi da'i dan pendekatan dakwah yang lebih sesuai dengan karakteristik masyarakat digital saat ini.
Analisis Semantik Nasihat Pendidikan Moral dalam Kitab Mi’raj as-Sibyan Karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid Sugiara, Lalu Rahmat; Haris, Yogi Sopian; Fatihin, Muhammad Khairul; Muttakin, Khaerul; Wahid, Ilham Dhya'ul
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 22 No. 2 (2025): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v22i2.44880

Abstract

Minimnya kajian semantik terhadap karya ulama lokal terutama kitab mi’raj as-sibyan karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid menyebabkan nilai-nilai pendidikan moral yang terkandung dalam teks klasik kurang tergali secara ilmiah, padahal karya-karya tersebut menyimpan kekayaan makna yang relevan dengan pendidikan karakter masa kini. Artikel ini bertujuan mengungkap bentuk dan struktur semantik, relasi makna antar konsep moral, serta relevansi nilai-nilai tersebut dalam kitab Mi’raj as-Sibyan karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik analisis semantik konotatif terhadap kata, frasa, dan syair yang memuat pesan moral. Data diperoleh melalui dokumentasi dan dianalisis dengan pendekatan linguistik semantik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitab ini memuat nilai-nilai pendidikan moral seperti tawadhu’, adab terhadap guru, semangat belajar, syukur, serta pengagungan terhadap ilmu dan guru. Semua nilai tersebut disampaikan dalam bentuk bahasa simbolik yang kaya makna dan kontekstual dengan tradisi pesantren. Nilai-nilai itu terbukti masih relevan sebagai fondasi pendidikan karakter di era digital dan globalisasi.
Musthofa Sha'ban's Perspective on Arabic Listening Assessment for Beginners Sugiara, Lalu Rahmat; Baroroh, R. Ummi; Siregar, Amy Fitriani; Muttakin, Khaerul; Wahid, Ilham Dhya'ul
Journal of Arabic Language Teaching Vol. 5 No. 2 (2025): ARKHAS ~ Journal of Arabic Language Teaching
Publisher : Postgraduate Study Programme of Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/arkhas.v5i2.2373

Abstract

The listening comprehension test (maharah istima') instrument for basic-level Arabic learners is still limited and has not yet been able to measure language competence comprehensively. Previous studies have emphasized literal understanding but have paid less attention to phonetic, cognitive, and visual dimensions, resulting in suboptimal instruments. This study aims to analyze and formulate the standardization of the maharah istima' test based on Musthofa Sya'ban's perspective, which is relevant to the needs of beginners. The method used is a library research approach, with primary data from Ma'ayir Lughawiyah and secondary data from books, journals, and scientific articles. The analysis was conducted through identifying key concepts, categorizing themes, and comparing them with previous research findings to develop a conceptual model. This study offers a listening comprehension test model based on Musthofa Sya'ban's standards suitable for beginners. It thus can serve as a reference in developing Arabic language evaluation instruments at the basic level. Instrumen tes pemahaman menyimak (maharah istima') bagi pembelajar bahasa Arab tingkat dasar masih terbatas dan belum mampu mengukur kompetensi berbahasa secara komprehensif. Penelitian-penelitian sebelumnya lebih menekankan pada pemahaman literal, namun kurang memperhatikan dimensi fonetik, kognitif, dan visual, sehingga menghasilkan instrumen yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan standarisasi tes maharah istima' berdasarkan perspektif Musthofa Sya’ban yang relevan dengan kebutuhan pemula. Metode yang digunakan adalah pendekatan penelitian kepustakaan, dengan data primer yang bersumber dari Ma’ayir Lughawiyah dan data sekunder dari buku, jurnal, serta artikel ilmiah. Analisis dilakukan melalui identifikasi konsep-konsep kunci, pengelompokan tema, serta perbandingan dengan temuan penelitian terdahulu untuk mengembangkan model konseptual. Penelitian ini menawarkan model tes pemahaman menyimak berdasarkan standar Musthofa Sya’ban yang sesuai untuk pembelajar tingkat dasar. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan dalam pengembangan instrumen evaluasi pembelajaran bahasa Arab pada tingkat dasar.