Mahasiswa di pendidikan tinggi sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola waktu, yang berdampak pada penurunan kualitas akademik, stres, dan perilaku prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas pelatihan manajemen waktu dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan waktu mahasiswa, sehingga diharapkan dapat mendorong produktivitas akademik dan mengurangi prokrastinasi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen one-group pretest-posttest dengan melibatkan 15 mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam manajemen waktu. Intervensi dilakukan melalui pelatihan manajemen waktu yang mencakup sesi psikoedukasi dan latihan praktis menggunakan Eisenhower Matrix dan daily planner. Evaluasi dilakukan menggunakan Time Management Behavior Scale (TMBS) serta penilaian tiga level: reaksi, pembelajaran, dan perilaku. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan manajemen waktu, dengan skor median posttest (50) lebih tinggi dibandingkan pretest (44). Aspek penetapan prioritas, perencanaan, dan pengendalian waktu juga mengalami peningkatan. Pelatihan ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan waktu mahasiswa, yang berdampak positif terhadap produktivitas akademik dan pengurangan stres. Temuan ini memberikan dasar penting bagi pengembangan intervensi manajemen waktu di lingkungan pendidikan tinggi.
Copyrights © 2025