Permasalahan limbah minyak jelantah yang mencemari lingkungan menjadi isu penting di Desa Bayem Taman. Di sisi lain, rendahnya partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi produktif masih menjadi tantangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan desa melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang menekankan keterlibatan aktif peserta sejak tahap identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu PKK yang dilatih secara langsung dalam proses produksi lilin mulai dari pengolahan minyak bekas hingga pencetakan produk akhir. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai jual. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kesadaran lingkungan dan potensi ekonomi kreatif berbasis rumah tangga. Lilin aromaterapi yang dihasilkan tidak hanya berfungsi sebagai pengharum ruangan alami, tetapi juga sebagai simbol inovasi lokal yang ramah lingkungan. Kegiatan ini penting karena mampu memberikan solusi ganda terhadap isu lingkungan dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Dengan dukungan berkelanjutan, inovasi ini berpotensi menjadi usaha mandiri yang berkelanjutan di tingkat desa.
Copyrights © 2025