Hulotua (Commelina longifolia L.) berasal dari family commelinaceae yang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional untuk gejala demam. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui uji efek antipiretik ekstrak etanol 70% hulotua (Commelina longifolia L.) pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode ekstraksi maserasi, uji skrining fitokimia, serta uji antipiretik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hulotua (Commelina Longifolia L) yang diekstraksi menggunakan metode maserasi didapat hasil persen rendemen sebesar 19%. Pada uji efek antipiretik dilakukan menggunakan mencit (Mus musculus) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan kelompok I kontrol negatif (Na-CMC), kelompok II kontrol positif (paracetamol), kelompok III dosis ekstrak 100 mg/kg BB, kelompok IV dosis ekstrak 200 mg/kg BB, kelompok V dosis ekstrak 400 mg/kg BB, dengan dosis yang memiliki efektiftas paling baik sebagai antipiretik pada mencit jantan setelah dirata-ratakan terdapat pada dosis 400 mg/kg BB dengan penurunan suhu tubuh dari dari 35,12oC ke 34,38oC. Hasil penelitian selanjutnya dianlisis menggunakan uji statistik one way ANOVA dengan nilai p<0,05 (α 0,05)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025