Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh tingginya ketergantungan Kota Jakarta terhadap pasokan pangan dari luar daerah. Ketergantungan tersebut memicu ketidakstabilan distribusi, peningkatan harga pangan, serta ancaman terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan masyarakat urban. Mitra pengabdian adalah masyarakat Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, yang hingga saat ini masih memiliki literasi rendah terkait kedaulatan pangan, serta belum memahami kontribusi kearifan lokal dan pentingnya distribusi efisien dalam sistem pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kedaulatan pangan dengan pendekatan partisipatif berbasis komunikasi budaya lokal dan pendekatan sistemik terhadap alur pasok pangan. Metode pelaksanaan melibatkan observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), serta praktik simulatif distribusi pangan dengan visualisasi rantai pasok sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 45% berdasarkan pre dan posttest, serta meningkatnya inisiatif masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk diversifikasi pangan rumah tangga.
Copyrights © 2025