Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi paru dan sekuele radiografi toraks terhadap kualitas hidup pasien pasca infeksi COVID-19 di Rumah Sakit Batin Mangunang, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Penelitian dilakukan pada Juni 2022 hingga Desember 2023 dengan total sampel 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 25–45 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dengan gejala sisa terbanyak berupa kelelahan, serta sebagian besar tidak memiliki komorbiditas, tidak merokok, dan memiliki indeks massa tubuh berlebih. Gangguan fungsi paru ditemukan pada 45,8% pasien, terdiri dari gangguan restriktif (30,5%), obstruktif (10,2%), dan tipe campuran (5,1%). Sebanyak 66,1% pasien menunjukkan sekuele radiografi toraks, terutama berupa fibrosis. Penurunan kualitas hidup ditemukan pada 27,1% pasien. Dari analisis bivariat didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara sekuele radiografi toraks dan kualitas hidup pasien. (p value=0,793) dan terdapat hubungan antara penurunan kualitas hidup dengan gangguan fungsi paru baik dari gangguan obstruksi (p value < 0,001) atau restriksi (p value = 0,043).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025