Potensi usaha madu lokal di kawasan hutan dapat diperkuat melalui edukasi dan pendampingan berbasis masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok peternak lebah di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin, Kabupaten Maros, dalam produksi dan pengembangan usaha madu Trigona dan madu hutan. Metode yang digunakan meliputi pretest-posttest, pelatihan partisipatif, dan penyerahan alat produksi. Hasil menunjukkan peningkatan, seperti pengetahuan tentang pengaruh suhu dan kelembapan terhadap kestabilan madu naik dari 53,33% menjadi 93,33%. Hasil menunjukkan peningkatan pada pemahaman peserta terhadap aspek kualitas madu, budidaya lebah, pengolahan tanpa pemanasan, strategi pemasaran melalui media sosial, hingga kerja sama antarpeternak. Pengetahuan mengenai kadar air, fermentasi, dan teknik panen madu yang ramah lingkungan juga meningkat. Edukasi ini membekali peserta dengan praktik budidaya, pengolahan, dan pemasaran madu secara berkelanjutan. Harapannya, model kegiatan ini dapat direplikasi di wilayah lain yang memiliki potensi lebah madu lokal sebagai sumber ekonomi dan konservasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025