Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran sastra untuk meningkatkan kemampuan analisis literatur digital. Fokusnya adalah membandingkan karakterisasi dan plot dalam Hikayat Si Miskin dan cerpen Tarian Pena. Metode yang digunakan dalam pembelajaran mencakup kuis online, refleksi individu berbasis platform digital, serta model pembelajaran kolaboratif Numbered Heads Together. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK yang dilibatkan dalam pengerjaan kuis online berbasis platform digital. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dapat memperdalam pemahaman siswa terhadap karakterisasi dan alur cerita, serta mendorong partisipasi aktif dan refleksi kritis dalam proses belajar. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran sastra sebagai bentuk adaptasi terhadap ekosistem pendidikan digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025