Penelitian ini mengkaji proses adaptasi sosial mahasantri di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Kudus, dengan fokus pada perbedaan latar belakang pesantren dan non-pesantren. Menggunakan teori adaptasi sosial budaya Kalervo Oberg (bulan madu, kejutan budaya, pemulihan, penyesuaian). Penelitian yang mengadopsi pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field study) ini menganalisis dinamika penyesuaian diri mahasantri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok mahasantri mengalami fase keempat adaptasi, dengan culture shock yang relatif sama terkait padatnya kegiatan dan ketatnya peraturan. Strategi adaptasi meliputi dukungan sosial (orang tua, teman sebaya, musyrifah), penguatan niat diri, dan manajemen waktu yang efektif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman adaptasi sosial di lingkungan ma'had dan memberikan rekomendasi untuk program pelatihan mahasantri.
Copyrights © 2025