Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengembangan budaya berbasis kearifan lokal dapat dilakukan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dengan semakin cepatnya perubahan zaman, banyak budaya lokal yang mulai terlupakan dan tidak dilestarikan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari strategi yang tepat dalam mengembangkan dan mempertahankan kearifan lokal tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini mencakup masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan ahli budaya. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa terdapat berbagai upaya yang telah dilakukan untuk melestarikan budaya lokal, namun masih banyak tantangan yang dihadapi. Budaya lokal di Tanah Bumbu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, baik dari segi pariwisata maupun ekonomi kreatif. Namun, diperlukan strategi yang tepat dan partisipasi aktif dari semua pihak. Penelitian memberikan rekomendasi strategi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal di Tanah Bumbu, serta menjadi referensi bagi daerah lain yang memiliki kekayaan budaya serupa. Dengan cara ini, kearifan lokal dapat dijaga dan berkembang di tengah perubahan zaman, sekaligus memanfaatkannya sebagai sumber daya ekonomi dan pariwisata.
Copyrights © 2024