Kesehatan gigi anak usia dini memerlukan perhatian khusus, termasuk melalui penyuluhan yang berkesinambungan mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Guru sebagai figur sentral dalam perkembangan anak di lingkungan sekolah memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan membentuk kebiasaan positif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh guru terhadap kebersihan gigi dan mulut siswa di SDN No. 99 Kampung Beru, Galesong, Takalar. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan pre-test dan post-test design, serta analisis data melalui uji Wilcoxon. Sampel terdiri dari 30 guru yang dipilih secara acak. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Peningkatan nilai setelah intervensi menunjukkan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai kesehatan gigi dan mulut. Peran ini tidak hanya terbatas pada aspek edukatif, tetapi juga sebagai motivator spiritual yang mendorong siswa menjaga kebersihan gigi dan mulut sebagai bagian dari ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Copyrights © 2025