Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Perbedaan Panjang Lamina Dura Abses Periapikal Perawatan Endodontik Menggunakan Software ImageJ Di RSIGM UMI Masriadi, Masriadi; Abdi, Muhammad Jayadi; Eva, Andy Fairuz Zuraida; Selviani, Yusrini; Arifin, Nur Fadhilah; Mattulada, Indrya Kirana
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 3 No. 01 (2021): April 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.932 KB) | DOI: 10.33096/smj.v3i01.15

Abstract

Pendahuluan: Lesi yang telah dilakukan perawatan endodontik, secara radiologis akan menunjukkan peningkatan densitas tulang di periapikal menandakan penyembuhan, perubahan gambaran radiograf dari radiolusen menjadi radiopak karena perubahan dari fibroblast yang membantu osteoblast dan sel mesenkim untuk berpoliferasi membentuk matriks tulang. Gambaran perubahan dapat terlihat dengan melakukan image processing pada radiograf secara komputerisasi menggunakan filter pada software ImageJ. Tujuan: Mengetahui perbedaan panjang lamina dura pada abses periapikal pada saat sebelum dan sesudah perawatan endodontik dengan menggunakan Software ImageJ. Bahan Dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bersifat analisis observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji T-Paired Test, terdapat 9 sampel sebelum dan sesudah perawatan endodontik. Jumlah rata-rata sebelum perawatan endodontik yaitu 18,602 mm dan sesudah perawatan endodontik yaitu 23,406 mm. Adapun standar deviasi dari sebelum perawatan endodontik yaitu 5,194mm dan sesudah perawatan endodontik 4,813 mm. Hasil uji T-Paired juga menunjukkan signifikansi perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan perawatan endodontik, terdapat nilai signifikansi (P-Value) sebesar 0,002. Nilai P-Value menunjukkan kurang dari 0,05 artinya bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara sebelum dan sesudah perawatan endodontik. Kesimpulan : Terdapat perbedaan panjang lamina dura pada abses periapikal sebelum dan sesudah perawatan endodontik menggunakan software ImageJ di RSIGM UMI 2020    
Pengaruh Penyemprotan Larutan Ekstrak Daun Salam 12,5% Pada Cetakan Alginat Terhadap Stabilitas Dimensi Chotimah, Chusnul; Masriadi, Masriadi; Abdi, Muhammad Jayadi; Ilmianti, Ilmianti; Utama, Mohammad Dharma; Novawaty, Eva; Safitri, Gita
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 01 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.116 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i01.37

Abstract

Pendahuluan : Bahan cetak alginat merupakan salah satu bahan cetak yang banyak digunakan di kedokteran gigi. Alginat mempunyai sifat imbibisi dan sifat sineresis yang dapat menyebabkan perubahan dimensi hasil cetakan. Faktor lain yang harus diperhatikan saat menggunakan bahan cetak adalah kontrol dari penularan infeksi silang yang berasal dari bahan cetak. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui untuk mengetahui apakah ada pengaruh penyemprotan ekstrak daun salam 12,5% pada cetakan alginat terhadap stabiltas dimensi. Bahan dan Metode : Mengunakan metode trueexperimental dengan bentuk penelitian posttest control group design pada 24 sampel hasil cetakan alginat.pengelompokkan sampel terdiri dari 3 kelompok yaitu 1 kelompok tanpa perlakuan atau kontrol dan 2 kelompok perlakuan dengan teknik desinfeksi penyemprotan menggunakan ekstrak daun salam 12,5% dan aquades selama 10 menit. Pada masing-masing kelompok perlakuan terjadi perubahan stabilitas dimensional yang dilihat melalui pengukuran diameter dengan menggunakan jangka sorong digital. Hasil : Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji kruskall walls yaitu penggunaan bahan larutan ekstrak daun salam 12,5% tidak terdapat perbedaan nilai rerata pengukuran stabilitas dimensi karena memiliki pv: 0,123 >0,05. Kesimpulan : tidak ada pengaruh signifikan penyemprotan larutan ekstrak daun salam 12,5% pada cetakan alginat terhadap stabilitas dimensi alginat.
Perbedaan Pengolesan Edible Coating Terhadap Ketahanan Warna Plat Akrilik Heat Cured Direndam Kopi Robusta Chotimah, Chusnul; Bachtiar, Rachmi; Abdi, Muhammad Jayadi; Biba, Andi Tenri; Amiruddin, Maqhfirah
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.52 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i02.44

Abstract

Pendahuluan: Resin akrilik yang paling sering digunakan sebagai basis gigi tiruan adalah resin akrilik heat cured. Namun mempunyai beberapa kelemahan yaitu adanya porositas yang dapat menyebabkan perubahan warna. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan pengolesan ediblecoating terhadap ketahanan warna plat resin akrilik heat cured yang direndam di kopi robusta. Bahan dan Metode: Penelitian menggunakan sampel resin akrilik heat cured berbentuk plat dengan ukuran 20mm X 20mm X 2mm sebanyak 32 yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama dilapisi dengan edible coating dan kelompok kedua tidak dilapisi dengan edible coating, selanjutnya kedua kelompok tersebut direndam dikopi robusta selama 7 jam. Pengukuran perubahan warna menggunakan kamera dan diukur menggunakan program Adobe Photoshop serta penilaian sampel diukur menggunakan sampel sisitem CIE Lab dengan nilai L* ,a*,b*. Hasil: Terdapat perbedaan warna yang signifikan antara plat resin akrilik heat cured dengan pengolesan edible coating. Plat resin akrilik heat cured tanpa pengolesan edible coating memiliki nilai p = 0,000 yang berarti lebih kecil dari p<0,05. Perubahan warna pada kelompok plat resin akrilik heat cured dengan pengolesan edible coating lebih kecildibandingkan tanpa pengolesan edible coating. Kesimpulan: Hipotesis penelitian ini di terima dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan warna yang signifikan antara plat resin akrilik heat cured dengan pengolesan edible coating dan plat resin akrilik heat cured tanpa pengolesan edible coating.
Pengaruh Penyemprotan Cetakan Alginat Dengan Sodium Hipoklorit 0,5%, Lidah Buaya 50% Terhadap Dimensi Model Positif Eva, Andy Fairuz Zuraida; Chotimah, Chusnul; Abdi, Muhammad Jayadi; Biba, Andi Tenri; Amiruddin, Maqhfirah; Sartinah, Sartinah
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 1 No. 02 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.994 KB) | DOI: 10.33096/smj.v1i02.47

Abstract

Pendahuluan: Bahan cetak alginat merupakan salah satu bahan cetak yang banyak digunakan di kedokteran gigi. Pada penggunaan alginat perlu diperhatikan penularan infeksi yang berasal dari bahan cetak. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh penyemprotan hasil cetakan alginat dengan larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Perasan Lidah Buaya (Aloe vera)50% terhadap dimensi model positif di laboratorium FKG UMI tahun 2018. Bahan dan Metode: Jenis penelitian True Eksperimental Laboratorium pada 27 sampel hasil cetakan alginat. Pengelompokan sampel terdiri dari 3 kelompok yaitu 1 kelompok tanpa perlakuan atau kontrol dan 2 kelompok perlakuan dengan teknik desinfeksi penyemprotan menggunakan larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Perasan Lidah Buaya (Aloe vera)50% selama 10 menit. Pada masing-masing kelompok perlakuan terjadi perubahan stabilitas dimensional yang dilihat melalui pengukuran diameter dengan menggunakan jangka sorong digital. Hasil: Didapatkan hasil uji One Way Anova dimana hasil analisis data tersebut menunjukkan nilai p-value pada jarak AB yaitu 0,000 (p<0,05) kemudian untuk nilai p-value pada jarak BC yaitu 0,000 (p<0,05). Artinya , terdapat pengaruh yang signifikan pada penyemprotan hasil cetakan alginat dengan larutan Sodium hipoklorit 0,5% dan Perasan lidah buaya (Aloe vera) 50% terhadap dimensi model positif. Dengan demikian Ha diterima bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penyemprotan larutan Sodium hipoklorit 0,5% dan Perasan lidah buaya (Aloe vera) 50% terhadap dimensi model positif.Kesimpulan: Penggunaan larutan Sodium Hipoklorit 0,5% dan Perasan Lidah Buaya (Aloe vera) 50% menyebabkan perubahan dimensi cetakan alginat.
Peningkatan Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Alginat Dengan Penambahan Pati Ubi Kayu dan Pati Sagu Syam, Syamsiah; Anas, Risnayanti; Abdi, Muhammad Jayadi; Biba, Andi Tenri; Chotimah, Chusnul; Purnomo, Hendra
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 01 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.175 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i01.49

Abstract

Pendahuluan: Alginat adalah bahan cetakan yang sering digunakan dalam kedokteran gigi. Bahan cetak alginat masih memiliki kelemahan dalam akurasi stabilitas dimensi, dimana alginat memiliki stabilitas dimensi yang cepat berubah. Tujuan Penelitian: Peneltian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan pati ubi kayu dan pati sagu terhadap stabilitas dimensi hasil cetakan alginat. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode True Eksperimental Laboratorium dengan rancangan cross-sectional. Dimana jumlah sampel minimal diestimasikan berdasarkan rumus Federer. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia. Hasil: Telah didapatkan berdasarkan uji one way anova diperoleh p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan uji post hoc multiple comparison diperoleh perbedaan rata-rata antara pati ubi kayu ditambah alginat dengan kelompok kontrol sebesar 0,35500. Sedangkan untuk pati sagu ditambah alginat dengan kelompok kontrol sebesar 0,75500. Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat perubahan yang signifikan antara penambahan pati ubi kayu dan pati sagu terhadap stabilitas dimensi hasil cetakan alginat.
Peningkatan Perilaku Sadar Periodontal Sehat Pada Ibu Hamil Melalui Edukasi dan Pemeriksaan Indeks CPITN Di Desa Paddinging Abdi, Muhammad Jayadi; Aldilawati, Sari; Wijaya, Muhammad Fajrin
An Idea Health Journal Vol 2 No 03 (2022): NOVEMBER
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ihj.v2i03.138

Abstract

Background: Health is the most important part of human life, physically and spiritually healthy, including pregnant women. To achieve optimal dental and oral health in toddlers and pregnant women, it is carried out regular treatment. Treatment can be started to pay attention to the consumption of Moranan, cleaning plaque and the remaining ganan brushing teeth regularly and correctly, cleaning tartar, patching delangs and tooth extraction. The health of the oral cavity of pregnant women affects the condition of the badi they contain. Method: This type of research is a quantitative research in pre -design research experimental design. In this design uses the design of a pretest posttest group without comparable or control. Results: The average value of the mother's knowledge before being given treatment is 70,167 standard debiation as large as 14,999, whereas after being given.67 the average value of the mother's test.67. This shows an increase in the average value of mothers' knowledge after being born. Increasing healthy periodontal conscious behavior in pregnant women through counseling. DISCUSSION: Prayer One strategy for changes in knowledge is the information of information to increase knowledge that raises awareness in the end. Conclusion: There is a change in the knowledge of women and pregnant women about the importance of maintaining dental and oral health especially periodontal.
Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemakaian Implan Gigi dalam Pandangan Islam di Batalyon Armed 6/3 Kostrad Setiawati, Nur; Abdi, Muhammad Jayadi; Irfan M. Amir, Andi Muhammad; Afiyah, Nur; Salsabila, Nabila; Ramadhan, Sahrul
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 5 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jpki.v5i2.316

Abstract

Implan Gigi merupakan salah satu prosedur teknik tiruan cekat/gigi tiruan yang ditanamkan di dalam gusi yang berbentuk seperti mur kemudian ditanamnkan kedalam gusi sebagai pengganti gigi asli. Gigi tiruan penuh/sebagian memliki fungsi yang sama seperti implant yaitu sebagai pengganti gigi asli, membantu memperbaiki proses mastikasi, membantu memperbaiki berbicara, menjaga kesehatan gigi asli yang tersisa, menjaga kesehatan jaringan pendukung gigi, menjaga kesehatan sendi rahang, mengurangi symptom neuralgia pada sendi rahang, menjaga kesehatan sendi rahang, mengembalikan estetika, mengembalikan kepercayaan diri, fonetik dan estetik. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi analitik dan penelitian ini masuk kedalam rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di asrama militer yonarmed kota Makassar dan dilaksanakan selama 1 bulan tahun 2024. Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat di asrama militer batalyon armed 6.3 kostrad di kota Makassar yang berjumlah 45 responden yang didistribusikan menurut Umur (Tabel 1), dan jenis kelamin (Tabel 2). Berdasarkan hasil uji paired sample t-test diketahui bahwa rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian implant gigi dalam pandangan islam sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 4.40 dan mengalami peningkatan sesudah dilakukan penyuluhan yakni sebesar 5.23. Selain yaitu, diperoleh nilai sig. 0.000 < α 0,05, oleh sebab yaitu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pemakaian implant gigi dalam pandangan islam. Pengetahuan masyarakat terhadap tujuan dan manfaat dari pemakaian implant gigi dalam pandangan islam di asrama militer batalyon armed 6 div kostrad, kota Makassar tergolong baik.
Upaya Peningkatan Perilaku Sadar Periodontal Sehat pada Ibu Hamil di Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar Abdi, Muhammad Jayadi; Aldilawati, Sari; Wijaya, Muhammad Fajrin
Idea Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 01 (2023): January
Publisher : PT.Mantaya Idea Batara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53690/ipm.v3i01.183

Abstract

Oral health of pregnant women affects the condition of the baby they contain. If pregnant women suffer from periodontal infection, they are at risk of giving birth to babies with low birth weight and experiencing premature. We see that the knowledge of pregnant women and those who are currently in the pregnancy program is still very lacking regarding how to maintain and care for dental and oral health. This is a problem in Paddinging Village, so it is important to hold counseling. This service was carried out at the Paddinging Village sub-district office, Takalar sub-district. The method of dedication is by Lectures/counseling, Discussions and questions and answers. As a result of the dedication, we got enthusiastic patients and active respondents in asking questions so that they are committed to always maintaining the cleanliness of their oral cavity, and have routine dental and oral health checks.
THE INFLUENCE OF HEALTH PROMOTION USING AUDIO VISUAL MEDIA ON INCREASING STUDENTS' ORAL HEALTH KNOWLEDGE AT SDI KAMPUS UNHAS 1 Abdi, Muhammad Jayadi; Anas, Risnayanti; Romadhan, Rezky Rahmat
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Vol 11, No 1 (2024): Vol 11 No 1, Juni 2024
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/jbd.v11i1.1580

Abstract

Introduction: Dental and oral health problems are a major problem in school-aged children. Nearly a third of Indonesia's population has dental and oral health problems. Efforts that can increase knowledge about dental and oral health are through health promotion using audio-visual media, counseling using creative media encourage students to study hard and optimally received the lesson. Objective: To determine the influence of health promotion using audio visual media in increasing dental and oral health knowledge of SDI students. Method: This type of research was a quasi-experiment with a pre-test and post-test group design and analysis using the Wilxocon test with a sample size about 48 students. Results: Based on the results of research entitled The Influence of Health Promotion Using Audio Visual Media in Increasing Knowledge of Dental and Oral Health at SDI Kampus 1 UNHAS. Based on a comparison using the Wilcoxon test, a p-value of 0.000 was obtained, namely less than 0.05 (p value <0.05) . This shows that the treatment given, namely Audio Visual Media, increases students' knowledge about dental and oral health after it is applied. Conclusion: There is any influence of increasing knowledge on health promotion using audio-visual media.
Effect of chitosan from shrimp shells (Litopenaeus vanname) as an irigation solution on root canal dentine microhardness: Pengaruh kitosan dari cangkang udang Litopenaeus vanname terhadap kekerasan mikro dentin saluran akar Mattulada, Indrya Kirana; Asmah, Nur; Syam, Syamsiah; Abdi, Muhammad Jayadi; Nurfitriana, Besse
Makassar Dental Journal Vol. 13 No. 3 (2024): Volume 13 Issue 3 Desember 2024
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35856/mdj.v13i3.1063

Abstract

The most commonly used irrigation agent today is ethylene diamine tetra-acetic acid (EDTA) 17%; to remove the inorganic com-ponents of the smear layer in the root canal. However, EDTA can cause demineralisation of dentin in the root canal wall. Shrimp shells (Litopenaeus vannamei) contain calcium, protein and chitin. Chitin can be utilised in the manufacture of chitosan which is non-toxic, biocompatible, biodegradable, antimicrobial. This article shows the effect of chitosan from shrimp shells as an irrigati-on solution on the microhardness of root canal dentin. Laboratory experimental study with pretest posttest with control group de-sign using mandibular premolar teeth divided into 3 groups, each consisting of 9 teeth. Group 1 was irrigated with aquadest, group 2 with 0.2% chitosan and group 3 with 17% EDTA. The samples were tested using a Vicker hardness tester. Data were ana-lysed using paired t-test and one-way Anova. The data obtained in the irrigation of distilled water solution did not decrease the microhardness of root canal dentin, while the chitosan solution irrigation treatment experienced a lower than EDTA 17% (p<0.05). It was concluded that irrigation with 0.2% chitosan solution decreased the microhardness of root canal dentin which was lower than 17% EDTA solution.