Masyarakat Desa Pereng menghadapi keterbatasan kemampuan dalam memanfaatkan media digital secara optimal untuk mempublikasikan kekayaan seni dan budaya lokal, sehingga potensi desa belum terekspos secara luas di ranah digital. Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat dengan kemampuan dasar pembuatan dan penyuntingan video, strategi distribusi konten, serta pemahaman tren digital yang mendukung publikasi seni budaya secara lebih luas. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif berbasis pelatihan dan praktik langsung, diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya publikasi digital. Rangkaian kegiatan mencakup pelatihan teknis mulai dari perencanaan konten, teknik pengambilan gambar, penyuntingan video menggunakan TikTok dan aplikasi pengeditan video, hingga strategi distribusi dan optimasi algoritma. Pelatihan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari perwakilan masyarakat, pelaku seni, dan pengelola desa kreatif. Pendampingan pembuatan konten difokuskan pada penguatan citra seni, budaya, dan lingkungan desa, disertai evaluasi efektivitas melalui analisis keterlibatan audiens di media sosial. Dampak terhadap mitra melalui kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan digital masyarakat, tersedianya konten promosi yang konsisten, serta meningkatnya eksposur dan daya tarik Desa Pereng di platform digital. Dampak jangka panjang meliputi penguatan ekonomi kreatif desa dan pengokohan identitas budaya lokal dalam menghadapi tantangan era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025