Sungai memainkan peran penting sebagai jalur transportasi dan sumber daya alam bagi masyarakat sekitar, namun masalah pendangkalan sungai semakin mendesak dan mengancam keselamatan kapal wisata serta ekonomi lokal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan navigasi kapal wisata melalui pemetaan kedalaman sungai menggunakan Echosounder Singlebeam Garmin GPS Map 585 Plus di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, Kota Palangka Raya. Metode yang diterapkan menggantikan pengukuran tradisional dengan teknologi modern, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan mencakup observasi lapangan dan koordinasi dengan pelaku usaha kapal wisata untuk mengidentifikasi area yang mengalami pendangkalan. Data kedalaman yang diperoleh akan dianalisis menggunakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (GIS) untuk menghasilkan peta kedalaman yang informatif. Pelaksanaan mencakup sosialisasi dan pelatihan bagi komunitas kapal wisata mengenai penggunaan peta dalam navigasi. Evaluasi dilakukan untuk menilai kelebihan dan kekurangan pemetaan ini. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya data kedalaman sungai dan memanfaatkan peta secara efektif, sehingga meningkatkan keselamatan dan keberlanjutan operasional di sektor pariwisata.
Copyrights © 2025