Kurangnya keterampilan vokasional dan kreativitas dalam pemanfaatan kain tradisional lurik menjadi kendala bagi guru dan siswa MA Ibnu Sina Berbah Sleman Yogyakarta dalam mengembangkan potensi kewirausahaan berbasis budaya lokal. Keterbatasan pengetahuan tentang teknik desain dan pembuatan busana lurik juga mengakibatkan siswa belum memiliki bekal keterampilan hidup yang memadai untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Pelatihan pembuatan blus lurik dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan guru dan siswa dalam mendesain dan membuat blus berbahan dasar lurik sehingga dapat mengembangkan kreativitas dan memberikan bekal hidup mandiri. Metode kegiatan PPM menggunakan ceramah, demonstrasi, dan praktik. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 pertemuan diikuti 20 peserta dengan materi pengenalan konsep desain, praktik pembuatan pola, menjahit, hingga evaluasi hasil karya. Hasil menunjukkan pelaksanaan pelatihan berlangsung dengan baik melalui pertemuan terstruktur. Respon dan aktivitas siswa sangat positif dengan tingkat partisipasi 100%, antusiasme tinggi, dan perkembangan keterampilan signifikan. Kualitas hasil blus lurik cukup memuaskan dengan 85,7% siswa berhasil membuat pola tepat, 71,4% menghasilkan jahitan rapi, dan 92,8% melakukan finishing dengan baik. Pelatihan berhasil meningkatkan keterampilan vokasional dan kreativitas siswa dalam pemanfaatan budaya lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025