Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Measurement of Physics Problem-Solving Skills in Female and Male Students by PhysTeProSS Istiyono, E.; Mustakim, S. S.; Widihastuti, W.; Suranto, S.; Mukti, T. S.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 8, No 2 (2019): June 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v8i2.17640

Abstract

Problem-solving skills in physics (PSSP) are essential in 21st-century life, and it is no exception for senior high school students; therefore, assessment has to be done in the senior high school. The study aimed at (1) describing students’ PSSP and (2) comparing the PSSP between female and male students. A total of 466 students were selected, 290 female and 176 male, as research participants selected by stratified random sampling from low, moderate, and high scores of the national physics examination. To measure the students’ problem-solving skill levels, the PhysTeProSS test was administered. The data were polytomous in four categories and were analyzed by the partial credit model (PCM). The results showed that the students’ level of PSSP was dominantly at the moderate type (48.28%) and the high and very high level are at 27.43 %. In other words, female students showed a higher level of PSSP than male students. 
STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI MELALUI PENERAPAN ASSESSMENT FOR LEARNING BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS ., Widihastuti
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 4, No. 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.1286

Abstract

Abstrak: Era globalisasi yang diiringi era pengetahuan dan perubahan dunia yang cepat berimplikasi pada berbagai bidang kehidupan. Menghadapi hal tersebut pendidikan di perguruan tinggi harus mampu menyiapkan generasi penerus yang memiliki kemampuan dan kebiasaan berpikir kritis, meneliti, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan karakter yang baik. Untuk mencapai itu, perlu dikembangkan strategi pendidikan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran secara terencana dan terprogram dengan baik sehingga dapat menghasilkan lulusan yang cendekia, berkarakter, dan mampu tampil kompetitif dalam pergaulan internasional sesuai yang diharapkan. Salah satu strategi pendidikan karakter yang bisa ditempuh adalah dengan menerapkan sebuah model penilaian yang terintegrasi dalam pembelajaran sebagai assessment for learning (AFL) berbasis higher order thinking skills (HOTS) bagi mahasiswa. Model ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, good character yang mencakup motivasi untuk selalu belajar, jujur, mandiri, disiplin, percaya diri, tanggungjawab, dan kemampuan bernalar yang tercermin dalam HOTS mahasiswa. Kata Kunci: pendidikan karakter, perguruan tinggi, assessment for learning (AFL), higher order thinking skills (HOTS)
Pencapaian Standar Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Tata Busana di Kota Yogyakarta dalam Pembelajaran Dengan KBK Widihastuti, Widihastuti
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 16, No 2 (2007): Oktober
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v16i2.7633

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keefektifan kegiatan pembelajaran dengan KBK di SMK Negeri Program Keahlian Tata Busana di Kota Yogyakarta ditinjau dari pencapaian standar kompetensi siswa, khususnya terkait dengan prestasi akademik siswa berdasarkan nilai normatif, adaptif, dan produktif. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi 671 siswa Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri di Kota Yogyakarta yang telah melaksanakan pembelajaran dengan KBK, dengan sampel penelitian sebanyak 137 siswa yang ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling menggunakan rumus Krejcie Morgan. Data penelitian diperoleh melalui angket dan dokumen nilai prestasi akademik siswa, meliputi nilai normatif, adaptif, dan produktif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan komputer paket program SPSS 10 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat keefektifan pembelajaran dengan KBK ditinjau dari pencapaian standar kompetensi siswa dari nilai normatif termasuk tinggi dan telah memenuhi kriteria efektif 94,9% (70% siswa telah mencapai nilai 7,0), (2) Tingkat keefektifan pembelajaran dengan KBK ditinjau dari pencapaian standar kompetensi siswa dari nilai adaptif termasuk tinggi namun belum memenuhi kriteria efektif karena baru 66,4% ( 70% siswa yang telah mencapai nilai 7,0), dan (3) Tingkat keefektifan pembelajaran dengan KBK ditinjau dari pencapaian standar kompetensi siswa dari nilai produktif termasuk tinggi namun belum memenuhi kriteria efektif karena baru 58,4% ( 70% siswa yang telah mencapai nilai ≥7,5).
THE CONTRIBUTION OF ENTREPRENEURSHIP EDUCATION, ON THE JOB TRAINING EXPERIENCE AND UTILIZATION OF UNIT PRODUCTION ON ENTREPRENEURSHIP INTEREST OF VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS Yazel Aze, Hazevi Atila; Widihastuti, Widihastuti
Unnes Science Education Journal Vol 7 No 3 (2018): December 2018
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v7i3.27132

Abstract

The aim of this study is to reveals the contribution of entrepreneur education, On The Job Training experience and the utilization of unit production by respective and stimultaneously to entrepreneurship interest of SMKN Tourism Program Students in Padang city. The study used ex post facto approach and correlation method with 725 population consisted all of senior year student SMK N Padang in tourism program. This study sample was selected by using proportionate random sampling and reach 360 students. The data were collected by using questionnaire, while the instrument validity was assed by CFA method and for analize the data using descriptive and inferential statistic analize that is regression method. The result of this study shows that: (1) the contribution of entrepreneur education, On The Job Training experience and utilization of unit production variabel respectively are 2.9%, 4.7% and 6% and positively effected (2) the contribution of entrepreneur education, On The Job Training experience and utilization of unit production variabel simultaneously is 7.9% and positively affected.
ANALISIS KARAKTERISTIK SOAL UJIAN SEKOLAH HASIL MUSYAWARAH GURU MATEMATIKA DI TASIKMALAYA Rosid Bahar; Edi Istiyono; Widihastuti Widihastuti; Sudji Munadi; Zalik Nuryana; Syarief Fajaruddin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.502 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4359

Abstract

Ujian sekolah merupakan tahap akhir seorang siswa dalam proses pembelajaran. Di tahap ini, seorang siswa akan ditentukan kelulusannya dengan cara melihat salah satu nilai mata pelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik butir soal tes matematika dalam instrumen penilaian Ujian Sekolah yang dibuat oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Analisis butir soal untuk membuktikan validitas isi, mengecek estimasi reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda soal, dan untuk mengidentifikasi kategori soal yang memiliki nilai rendah, sedang dan tinggi, serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan item soal-soal tersebut sulit bagi siswa. Validitas content butir instrumen penilaian Ujian Sekolah dihitung menggunakan rumus Forumula Aiken dengan melibatkan 3 orang ahli pada bidang matematika, dilanjutkan dengan validitas konstruk menggunakan analisis faktor eksploratori (exploratoty factor analysis, EFA), sedangkan untuk reliabilitas dihitung dengan rumus KR-20. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 125 orang yang diambil dari siswa SMA Negeri dan swasta di Kabupaten Tasikmlaya, Jawa Barat, Indonesia. Pengumpulan data diperoleh melalui hasil jawaban siswa yang dibandingkan dengan kunci jawaban Ujian Sekolah. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan Classical Test Theory (CTT) dan Item Response Theory (IRT) model Rasch. Analisis data kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal tes dengan kategori sulit. Hasilnya menunjukkan bahwa estimasi reliabilitas cukup reliabel. Berdasarkan hasil analisis CTT dan IRT, rata-rata tingkat kesukaran dikategorikan sedang, dan rata-rata kemampuan membedakan dikategorikan baik. Dalam analisis kualitatif diperoleh satu butir soal menjadi sulit dijawab karena pemahaman konsep yang rendah, materi pembelajaran yang belum tuntas, dan kesulitan belajar selama di kelas.
Readiness of fashion education and training institutions management in facing the industrial revolution 4.0 and society 5.0 Miftahul Annisah Nurfitria; Widihastuti Widihastuti; Nur Kholifah; Sayidatul Maslahah
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 11, No 3 (2021): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v11i3.44094

Abstract

This study aims to determine how the management of education and fashion training institutions is prepared to face the industrial revolution 4.0 and society 5.0. This research is a case study research by examining field conditions. The data collection method is triangulation with observation, interviews, and documentation. The data of this study were obtained from the head of the institution, instructors, and course students. Technique triangulation and source triangulation were carried out to check the validity of the data. The research was conducted at the Yogyakarta Career Busana course and training institute. The research results based on the principles of POAC (planning, organizing, actuating, controlling) include the condition of the institution's management such as the institution's program curriculum, institutional management, strategy, program implementation, and control strategies and techniques in management. The results show that a strategy is needed to increase the readiness of educational institutions and fashion training for industrial revolution 4.0 and society 5.0. The development strategy can be seen from several aspects of the management function, namely planning, organizing, activating, and controlling. Institutions that have good readiness for the industrial revolution 4.0 and society 5.0 have aspects of management functions that are by the development, needs, and conditions of the industrial revolution 4.0 and society 5.0.
Evaluating the implementation of English communication therapy (ECT): An objective structured clinical assessment (OSCA) approach Nursanti Dwi Yogawati; W. Widihastuti
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.361 KB) | DOI: 10.21831/pep.v23i1.22449

Abstract

This study is aimed at evaluating the implementation of the English Communication Therapy (ECT) instructional program oriented to the Objective Structured Clinical Assessment (OSCA) for the students of the D-3 Nursing Study Program at STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Cilacap. Three research problems are put forward concerning (1) the fit of the program in terms of the variables context, input, process, and product; (2) obstacles faced by students; and (3) attainment of the ECT learning objectives.  The study is evaluation research using the qualitative and quantitative CIPP model. The research subjects are 168 students of the Nursing Study Program of STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Data were collected using interviews, questionnaires, and documentation. The findings show that (1) evaluation of the four variables of context, input, process, and product shows that ECT can be stated as in the good or fit category; (2) main obstacles faced by students are lack of vocabulary and low level of self-confidence; and (3) students are able to achieve the passing grade of 74 at each station on the competency of English speaking about nursing matters.
Pencapaian Standar Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Tata Busana di Kota Yogyakarta dalam Pembelajaran dengan KBK Widihastuti Widihastuti
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v10i2.1988

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian evaluasi keefektifan pembelajaran pada penerapan KBK di Program Keahlian Tata Busana Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi 671 siswa Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri di Kota Yogyakarta yang telah melaksanakan KBK. Sampel penelitian sebanyak 137 siswa yang ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling menggunakan rumus Krejcie Morgan. Data penelitian diperoleh dari dokumen nilai prestasi akademik siswa, yang meliputi nilai normatif, adaptif, dan produktif. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan komputer paket program SPSS 10 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pembelajaran pembentukan kompetensi normatif cukup efekti£ dan pembentukan kompetensi adaptif dan produktif kurang efektif. Kata kunci:  pencapaian standar kompetensi siswa
Validitas dan Reliabilitas Konstruk Instrumen Skala Sikap Siswa Terhadap Fisika Dengan Analisis Faktor Konfirmatori Duden Saepuzaman; Edi Istiyono; Widihastuti Widihastuti
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2021): Mei
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um058v6i1p%p

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengestimasi validitas dan reliablitias konstruk instrumen skala sikap siswa terhadap fisika (SSF)  menggunakan analisis faktor konfirmatori. Subyek penelitian sebanyak 221 siswa SMA yang tersebar di provinsi Jawa Barat. Instrumen yang digunakan instrumen non tes berupa skala sikap siswa terhadap Fisika. Instrumen ini terdiri dari tiga komponen yaitu komponen Antusias Siswa Pada Fisika dan Pembelajarannya (AF), Guru Fisika (GF) dan  komponen Fisika Sebagai Bagian Karir di Masa Depan (KF). Hasil Penelitian menunjukkan ketiga komponen  memiliki validitas baik (loading factor diatas 0,70), meskipun ada sebagian kecil dibawah 0,7 tetapi masih dapat diterima karena memiliki nilai loading factor diatas 0,50. Hasil penelitian menunjukkan semua indikator ini memiliki validitas konstrak yang cukup baik. Analisis lanjutan pengujian reliabilitas konstruk menggunakan Composite Reliability (CR) dan   Average Variance Extarcted (AVE) menunjukkan bahwa semua dimensi SSF memiliki reliabilitas konstruk yang baik. 
Critical sociology in the development of HOTS-oriented cognitive assessment instruments Aris Martiana; Edi Istiyono; Widihastuti Widihastuti
Journal of Social Studies (JSS) Vol 18, No 2 (2022): Journal of Social Studies (JSS)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jss.v18i2.51430

Abstract

The current curriculum focuses on three domains, one of which is cognitive. Cognitive abilities are very important for the development of individual competencies so that instruments to measure them must be carried out. High quality cognitive instruments are needed in the assessment. Assessment with High Order Thinking Skills (HOTS) orientation as an effort to implement 6c, namely communication, collaboration, critical thinking, creative thinking, also computational logic and concern by developing cognitive instruments in Sociology scientific assessment. The method used is Research and Development which is focused on development. Cognitive instruments were compiled and carried out content validity from 4 experts for Sociology, Education and Law which were then tested on 93 students through a questionnaire in the form of google form. Analysis of the data used is by using software iteman 4.3. The results of this study are cognitive instruments with 15 HOTS questions in the form of multiple choice using content validity with Aiken's count obtained a score of 0.75 to 0.9375 so it is included in the medium and high categories. The instrument has an Alpha score of 0.558 so it is included in the reliable category. For items that have a difficulty level of 0.637, it means that the difficulty of the questions is moderate and the positive discriminatory power with a number of 0.243 is in the medium category. Then the distractor on the answer choices in the question items can function well because most of them are 0.05.