Penelitian ini bertujuan apakah penerapan model direct instruction pada peserta didik Gangguan Spektrum Autisme kelas VII SLB Autis Harapan Bunda dapat meningkatkan keterampilan menggunakan pembalut dengan benar. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen berbentuk Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B. Data yang dikumpulkan secara langsung melalui tes, wawancara, serta sampel kerja. Metode pada pengumpulan informasi berbentuk pengujian dengan perangkat pengumpulan. Data ini informasi ini dianalisis menggunakan analisis visual grafik. Hasil analisis penelitian menunjukan pada keadaan baseline (A) yang dilakukan sebanyak 4 kali pengamatan dengan medapatkan hasil persentase 33,3%, 37,7%, 37,7%, 37,7% yang menunjukkan kecendrungan arah subjek meningkat dengan level perubahan (+4,4). Kecendrungan stabilitas pada kondisi awal pada kondisi awal tidak stabil dengan persentase 75%. Sehingga dapat dikatakan adanya perubahan sebelum dilakukannya intervensi. Pada keadaan pengamatan Intervensi (B) yang dilaksanakan sebanyak 11 kali pengamatan dengan mendapatkan hasil persentase 42,2%, 48,8%, 53,3%, 55,5%, 62,2%, 62,2%, 71,1%, 77,7%, 84,4%, 84,4%, 84,4%. Dari hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan level perubahan (+42,2) dapat dikatakan danya peningkatan dalam keterampilan menggunakan pembalut . Arah data menunjukkan peningkatan yang signifikan dan persentase data yang overlap diangka 0%. Berdasarkan hasil data diatas menunjukan bahwa model Direct Instruction dapat meningkatkan keterampilan menggunakan pembalut pada peserta didik gangguan spektrum autisme kelas VI SLB Harapan Bunda.
Copyrights © 2025