Kebersihan tangan merupakan aspek penting dalam pencegahan penyakit menular. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok petani sayur di Desa Janti, Kabupaten Kediri, melalui workshop pembuatan sabun kertas berbahan ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) dan serai (Cymbopogon citratus). Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan praktik langsung, melibatkan 10 peserta. Instrumen evaluasi berupa kuesioner pra dan pasca workshop dianalisis secara deskriptif untuk menilai perubahan pemahaman dan keterampilan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan mengenai manfaat, bahan, dan proses pembuatan sabun kertas, di mana 90–100% peserta mampu memahami dan mempraktikkan tahapan produksi setelah workshop. Produk yang dihasilkan tidak hanya efektif sebagai agen antibakteri, tetapi juga memiliki nilai tambah dari sisi ekonomi dan lingkungan. Temuan ini menegaskan bahwa metode workshop berbasis praktik langsung efektif dalam membangun keterampilan sekaligus menumbuhkan potensi kewirausahaan masyarakat desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
Copyrights © 2025