Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya stimulasi aspek kognitif anak usia dini, khususnya dalam mengembangkan kemampuan berhitung sebagai salah satu dasar keterampilan akademik. Observasi awal di PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal Linduk menunjukkan bahwa sebagian besar anak usia 5–6 tahun masih mengalami kesulitan dalam mengenal konsep angka, menyebutkan urutan bilangan, serta melakukan kegiatan menghitung sederhana. Permasalahan tersebut menjadi dasar perlunya penggunaan media pembelajaran yang menarik, kreatif, dan sesuai dengan karakteristik anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran berhitung dengan memanfaatkan media loosepart serta menganalisis sejauh mana media tersebut mampu meningkatkan kemampuan berhitung anak. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung dan dokumentasi kegiatan belajar. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan media loosepart dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal angka, menghitung benda, serta mengurutkan bilangan secara lebih tepat. Peningkatan hasil belajar terlihat dari perbedaan antara siklus I dan siklus II. Selain itu, media loosepart menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, interaktif, serta mampu menumbuhkan minat belajar anak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa loosepart merupakan media efektif untuk mendukung perkembangan kognitif anak usia dini, khususnya dalam keterampilan berhitung.
Copyrights © 2025