Kegiatan belajar mengajar menempatkan guru sebagai figure untuk mendukung dan membimbing peserta didik supaya berhasil menempuh pendidikannya. Salah satu model yang dapat digunakan yaitu Time Token dan Talking Stick. Masalah penelitian adalah apakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Time Token lebih baik dibandingkan yang diajarkan dengan Talking Stick dalam mata pelajaran Geografi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Time Token lebih baik dibandingkan yang diajarkan dengan Talking Stick. Jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Seluruh siswa kelas XI IS di SMA Negeri 5 Banda Aceh yang berjumlah 78 siswa adalah populasi dalam penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive, diambil hanya dua kelas yaitu kelas XI IS 1 sejumlah 26 siswa dan IX IS 2 sejumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian test kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data menggunakan rumus uji-t, diperoleh nilai thitung = 1,21 ttabel = 1,68 pada taraf signifikansi 0,05 dengan dk = 49 berarti thitung ttabel, sehingga Ha ditolak. Simpulan penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Time Token sama dengan yang diajarkan menggunakan Talking Stick dalam mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 5 Banda Aceh
Copyrights © 2018