Pendidikan karakter merupakan bagian penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, terutama di jenjang sekolah dasar sebagai fondasi pembentukan kepribadian. Namun, pemahaman guru terhadap pendidikan karakter masih beragam. Guru masih mengaitkan pendidikan karakter hanya dengan disiplin dan tata tertib, tanpa pemahaman yang komprehensif. Fenomena ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebijakan nasional tentang penguatan pendidikan karakter dan implementasinya di tingkat satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman dan penerapan pendidikan karakter oleh guru SD di Gugus Prabu Jaya Pertika Kota Tasikmalaya, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data triangulasi melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki pemahaman yang baik tentang konsep, tujuan, dan nilai-nilai utama pendidikan karakter. Penerapan dilakukan melalui integrasi dalam RPP dan modul ajar, keteladanan, serta pembiasaan kegiatan positif di sekolah. Faktor pendukung meliputi dukungan kelembagaan, pelatihan guru, dan sarana prasarana, sementara hambatan yang dihadapi antara lain kurangnya dukungan orang tua, latar belakang sosial ekonomi siswa yang beragam, dan keterbatasan waktu pembelajaran. Meskipun demikian, guru tetap menunjukkan komitmen dan kreativitas dalam mengatasi kendala tersebut seperti menjalin komunikasi dengan orang tua, pendekatan personal kepada siswa, dan optimalisasi waktu belajar untuk integrasi nilai karakter.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025