AbstractThe initial observation at TK Atraktif Bunda Tami, Kabupaten Tasikmalaya, revealed cognitive delays in some children who required additional stimulation. The learning media used were mostly limited to fixed-pattern puzzles from manufacturers, which restricted children's imagination and exploration. The use of interactive and engaging learning media was considered an effective strategy to stimulate cognitive development in early childhood. This study aimed to analyze the cognitive development of children aged 5–6 years through the use of Edukognitif Blocks, describe the forms of learning activities, identify children's responses and engagement, and explore the challenges faced by teachers. A qualitative descriptive method was employed, using triangulated data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research subjects consisted of 10 children and 2 teachers. The data analysis process involved data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings indicated that Edukognitif Blocks were effective in stimulating children's problem-solving skills, logical thinking, and symbolic reasoning. Learning activities included building, classifying, counting, role-playing, and group discussions. The children demonstrated enthusiasm, active involvement, cooperation, cognitive exploration, and improvements in attitude and reflective thinking. The challenges faced by teachers included varying levels of children's abilities, lack of focus, limited media resources, time management issues, and the subjective nature of cognitive development assessment.AbstrakObservasi awal di TK Atraktif Bunda Tami, Kabupaten Tasikmalaya, menunjukkan adanya hambatan kognitif pada sebagian anak yang membutuhkan stimulus tambahan. Media pembelajaran yang digunakan masih terbatas pada puzzle berpola tetap yang kurang menstimulasi imajinasi dan eksplorasi. Penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan merupakan strategi efektif untuk menstimulasi perkembangan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan kognitif anak usia 5–6 tahun melalui media Edukognitif Blocks, menggambarkan bentuk aktivitas pembelajaran, respon dan keterlibatan anak, serta tantangan yang dihadapi guru. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak dan 2 guru. Tahapan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Edukognitif Blocks efektif menstimulasi kemampuan memecahkan masalah, berpikir logis, dan berpikir simbolis anak. Aktivitas belajar yang dilakukan meliputi membangun, mengelompokkan, menghitung, bermain peran, dan berdiskusi. Anak menunjukkan antusiasme, keterlibatan aktif, kerja sama, eksplorasi kognitif, serta peningkatan sikap dan refleksi. Tantangan yang dihadapi guru meliputi perbedaan kemampuan anak, kurangnya fokus, keterbatasan media, pengaturan waktu, dan evaluasi perkembangan kognitif yang bersifat subjektif.