Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Terbuka Palembang dalam menyusun karya ilmiah berdasarkan delapan tahapan model David Ellis. Kebutuhan literasi digital yang tinggi dalam konteks pendidikan terbuka dan jarak jauh membuat mahasiswa diharapkan mampu mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara mandiri. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dengan pengambilan sampel sebanyak 350 mahasiswa melalui teknik proportional random sampling. Instrumen berupa kuesioner Likert terdiri atas 22 item yang mewakili delapan tahapan model Ellis. Hasil menunjukkan bahwa seluruh tahapan perilaku pencarian informasi dilakukan oleh mahasiswa, dengan tahapan chaining (menelusuri referensi lanjutan) sebagai yang paling dominan (rata-rata = 4,37), dan monitoring (memantau informasi terbaru) sebagai yang paling lemah (rata-rata = 3,96). Temuan ini menunjukkan bahwa kebiasaan mengikuti perkembangan informasi secara berkala masih perlu diperkuat meskipun mahasiswa cukup aktif dalam proses pencarian dan verifikasi informasi. Hasil ini mengonfirmasi relevansi model Ellis dalam konteks pembelajaran jarak jauh, serta menyoroti pentingnya penguatan literasi digital dalam aspek current awareness. Hasil ini dapat dijadikan dasar bagi pengembangan program pelatihan literasi informasi di perguruan tinggi terbuka untuk mendukung proses akademik yang lebih mandiri, reflektif, dan kredibel.
Copyrights © 2025