p-Index From 2020 - 2025
13.909
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Lembaran Ilmu Kependidikan Jurnal Studi Komunikasi dan Media Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Jurnal Kajian Komunikasi JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Journal of Business Management Education (JBME) KOMUNIKA Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Jurnal Komunikasi Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen Jurnal ASPIKOM Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan IKRA-ITH Humaniora : Jurnal Sosial dan Humaniora Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan JCES (Journal of Character Education Society) Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Scientific Journal of Reflection : Economic, Accounting, Management and Business Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) Journal of Education and Instruction (JOEAI) JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Alignment: Journal of Administration and Educational Management Jurnal Pendidikan Matematika (JUDIKA EDUCATION) LUGAS Jurnal Komunikasi Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Idea : Jurnal Studi Jepang Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Studi Sosial dan Politik PERSPEKTIF Dinasti International Journal of Education Management and Social Science JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi Journal of Elementary School (JOES) Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Mendapo: Journal of Administrative Law JINAV: Journal of Information and Visualization Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat JURNAL KOMUNIKASI DAN BISNIS Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Ikomik: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Sibatik Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Indonesian Community Journal Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Srawung: Journal of Social Sciences and Humanities Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Abdimas Mandalika El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Journal of Social Work and Science Education Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies CHANNEL: Jurnal Komunikasi
Claim Missing Document
Check
Articles

KONSTRUKSI BRANDING DESTINASI PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nisa, Rochmatul Uma Khoerun; Wiradharma, Gunawan
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2019): IKRA-ITH HUMANIORA Vol 3 No 1 Bulan Maret 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.771 KB)

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki brand destinasi daerah yang mengalami perubahan dan brand destinasi wilayah yang dijadikan satu menjadi Joglosemar (Jogja—Solo—Semarang) oleh Kementerian Pariwisata RI. Peneliti membahas bagaimana Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mengonstruksi brand destinasi daerahnya serta strategi komunikasi seperti apa yang digunakan atau dilakukan oleh Dinas Pariwisata DIY terhadap branding distinasi. Hal ini penting untuk diketahui karena adanya dua brand destinasi tersebut dan adanya perubahan pada salah satu brand lokal harus dikomunikasikan dengan baik oleh Dinas Pariwisata DIY agar jumlah wisatawan nusantara (lokal) dan mancanegara terus meningkat. Teori yang digunakan adalah teori komunikasi menurut Harold D. Lasswell (1960). Menurut paradigma Laswell, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian didapatkan dari tiga sumber, yaitu (1) wawancara mendalam ke Kepala Seksi Analisa Pasar dan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY, (2) observasi terhadap media sosial Dinas Pariwisata DIY dan para wisatawan (dalam negeri dan mancanegara), dan (3) studi dokumen. Metode analisis data menggunakan koding yang dikembangkan oleh Strauss dan Corbin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand pariwisata DIY terdiri atas tiga jenis, yaitu brand induk yang merupakan brand Pariwisata Indonesia, (2) sub-brand Joglosemar, dan (3) brand destinasi daerah. Sub-brand atau brand destinasi daerah harus selalu terdapat brand induk. Selain itu, Yogyakarta berbeda dengan destinasi pariwisata di daerah mana pun. Yogyakarta menawarkan aspek budaya dengan value yang berbeda, menawarkan kenyamanan, pengalaman berwisata yang berbeda, menawarkan budaya, kesenian nuansa yang beda, serta kesenangan lain yang berbeda dari destinasi wisata lainnya. Melalui strategi komunikasi yang dilakukan, wisatawan lokal dan mancanegara terus meningkat setiap tahunnya.
SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA I: STUDI KASUS DI UNIVERSITAS TERBUKA Anam, Khaerul; Raden Sudarwo; Gunawan Wiradharma
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.966 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan tutorial online berbasis e-learning dalam sistem pendidikan jarak jauh pada mata kuliah Pendidikan Matematika 1 di Universitas Terbuka. Penerapan yang dimaksud di sini adalah bagaimana perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta apa saja kendala yang dihadapi selama kegiatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan Tutorial di sediakan langsung dari UT pusat, tutor tinggal melaksanakan; (2) Pelaksanaan tutorial dimulai dengan membuat video sapaan pada setiap inisiasi, kemudian memantau dan menanggapi dari  pertanyaan atau tanggapan mahasiswa terhadap diskusi atau permasalahan yang disajikan, selanjutnya memeriksa dan memeberikan feedback terhadap tugas-tugas mahasiswa pada pertemuan ke 3, 5 dan 7; (3) Evaluasi dilihat dari kehadiran sebesar 20%, keaktifan mahasiswa dalam diskusi 30% dan tugas tutorial sebesar 50%. Nilai tutorial online akan berkontribusi jika nilai Ujian Akhir Semester lebih dari 30%; (4) Kendala yang dialami yaitu keterbatasan akses, tutor maupun mahasiswa masih kurang aktif, penulisan simbol-simbol Matematika. Abstract: Distance Education System Based E-learning in Mathematics Education I) This study aims to find out how to apply e-learning-based online tutorials in the distance education system in Mathematics Education 1 course at Universitas Terbuka. The application referred in this study is the planning, implementation, evaluation, and the constraints encountered during the activity. The research method used in this study is the qualitative method with a case study approach.The results of this study indicate that (1)The planning is provided directly from the UT centre, the tutor only have to carry out the plan; (2)The tutoring begins by making a greeting video at each initiation, then monitoring and responding students' questions or responses on the discussions or issues presented, providing enrichment, then examining student assignments at the 3rd, 5th and 7th meeting; (3)Evaluation is seen from the attendance by 20%, the activeness of students in discussions by 30% and tutorial assignments by 50%. The value of online tutorials will contribute if the value of the Final Semester Examination is more than 30%; (4)The constraints experienced are as follows: The access is limited, the tutors and students are still less active, Mathematical symbols writing, the RAT SAT is not in accordance with the assignments or material in online tutorial activities.
LINGKUNGAN BARU: ADAPTASI BUDAYA OLEH DOSEN CPNS Wiradharma, Gunawan
Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Master of Communication Science Program, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/interaksi.9.2.109-118

Abstract

CPNS lecturers in 2019 at Universitas Terbuka were placed in the head office or in various UPBJJ spreading throughout Indonesia. Some CPNS lecturers are placed in different units from their original regions so they have to make adjustments in the new environments with different cultures. Intercultural communication takes place when there is interaction between an individual with a particular cultural background and other individuals who come from different cultures. Intercultural communication is an important key in the adjustment process. This study explores the adaptation of three UT CPNS lecturers from outside the region. The theory used is Anxiety Uncertainty Management Theory. Descriptive qualitative approach is used to explore the perspective of CPNS lecturers with the local culture. Through this research, the researcher found that there were some important elements that needed to be possessed by CPNS lecturers, namely the cultural adaptation that was carried out, the culture shock that occurred, and the adjustment in the new cultural environment.
Peningkatan Kualitas dan Kemampuan Belajar Jarak Jauh Mahasiswa Universitas Terbuka Maulidia, Sri; Kuswanti, Eko; Arisanty, Melisa; Wiradharma, Gunawan; Widiyanto, Widiyanto
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 50, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v50i1.19703

Abstract

Pembelajaran jarak jauh saat ini menjadi primadona untuk diikuti oleh semua orang. Kondisi pandemi Covid19 menjadi alasan mengapa banyak lembaga pendidikan akhirnya harus memutuskan untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh. Saat lembaga pendidikan lainnya belum menerapkan belajar jarak jauh, Universitas Terbuka sudah sejak lama menerapkan belajar jarak jauh tersebut. Kunci sukses belajar jarak jauh adalah implementasi keterampilan belajar mandiri. Masalahnya, menerapkan belajar jauh tidak mudah bagi sebagian besar masyarakat, khususnya mahasiswa Universitas Terbuka sendiri.  Terlebih mahasiswa Unversitas Terbuka berasal dari berbagai kalangan, dari kalangan pejabat pemerintah hingga ada juga anak jalanan yang sangat perlu perhatian dari berbagai pihak. Salah satu yayasan yaitu yayasan Rabbani Sufi Institut Indonesia adalah yayasan yang menaungi peningkatan kualitas hidup anak jalanan. Banyak dari anak jalanan yang dikuliahkan di Universitas Terbuka dengan harapan dalam menunjang kehidupan yang lebih baik. Terkait permasalahan pembelajaran jarak jauh, perlu adanya pelatihan peningkatan kualitas kemampuan atau keterampilan belajar jarak jauh sehingga nantinya mahasiswa yang berasal dari anak jalanan ini bisa sukses kuliah di Universitas Terbuka. Pelatihan ini memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan motivasi dan kualitas kemampuan pembelajaran jarak jauh mahasiswa dari Yayasan Rabbani Sufi Institut Indonesia.
OPTIMIZATION OF SOCIAL MEDIA AS AN EFFORT TO DESTINATION BRANDING TIDUNG ISLAND, KEPULAUAN SERIBU Riady, Yasir; Arisanty, Melisa; Wiradharma, Gunawan; Fiani, Isma Dwi; Anam, Khaerul
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 3 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i3.4913

Abstract

Abstrak: Pulau Tidung merupakan salah satu destinasi wisata yang berpotensi menjadi primadona bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Panorama alam yang mengagumkan  membuka potensi sebagai salah satu destinasi utama di Indonesia dan proyeksinya dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah dan juga masyarakat sekitar. Seharusnya potensi alam yang ada perlu disosialisasikan kepada calon wisatawan potensial. Dalam hal ini, perlu upaya yang menyeluruh dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan aparatur negara yang ada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Seluruh petugas atau pegawai kelurahan perlu menjadi contoh dan pelopor dalam pemanfaatan media sosial sebagai upaya destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Ironinya, di Pulau Tidung sendiri, baik dari kelurahan maupun masyarakatnya tidak mengoptimalisasikan berbagai media promosi seperti media sosial dalam rangka mempublikasikan seluas-luasnya tentang keindahan Pulau Tidung. Padahal Pulau Tidung sendiri dianggap oleh para wisatawan sebagai Pulau Maladewa kedua di Indonesia bagi para wisatawan yang pernah datang ke Pulau tersebut. Oleh karena itu, adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pelatihan penggunaan media sosial yaitu Instagram sebagai media promosi utama bertujuan untuk meningkatkan destination branding Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Harapan kedepannya wisata Pulau Tidung dapat mengalami peningkatan wisatawan dan menjadikan Pulau Tidung sebagai salah satu pusat destinasi favorit wisatawan dalam negeri dan mancanegara.Abstract:  Tidung Island is one of the tourist destinations that have the potential to become a prima donna for domestic and foreign tourists. The stunning natural panorama opens up the potential as one of the main destinations in Indonesia and its projections can provide benefits for the government and the surrounding community. Supposedly the potential of nature needs to be socialized to potential tourists. In this case, it needs a thorough effort from all parties, especially the local government and state apparatus in Tidung Island, Kepulauan Seribu. All officers or village employees need to be an example and pioneer in the use of social media as an effort to destination branding Tidung Island, Thousand Islands. Ironically, in Tidung Island itself, both the village and the community do not optimize various promotional media such as social media to publish as widely as possible about the beauty of Tidung Island. Tidung Island itself is considered by tourists as the second Maldives Island in Indonesia for tourists who have come to the island. Therefore, the existence of community service activities that focus on training the use of social media, namely Instagram as the main promotional media aims to improve the destination branding of Tidung Island, Thousand Islands. Hopefully, in the future, Tidung Island tourism can experience an increase in tourists and make Tidung Island one of the favorite destinations of domestic and foreign tourists.
Analisis Literasi Kimia Peserta Didik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menggunakan Produk Budaya Palembang Wiradharma, Gunawan; Prasetyo, Mario Aditya; Sari, Novitalia Ablinda; Syinta, Irhamny Maya; Anam, Khaerul
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 50, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v50i2.31334

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis literasi kimia dan identitas budaya pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Palembang pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian terdiri atas 36 peserta didik kelas X IPA 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, reflektif jurnal, wawancara guru, laboran, dan peserta didik, serta tes literasi kimia. Tahapan pembelajaran dilakukan analisis literasi kimia peserta didik. Hasil analisis literasi kimia peserta didik menunjukkan bahwa pada aspek gagasan ilmiah umum mereka dapat melakukan penyelidikan ilmiah terhadap produk budaya Palembang dengan mengidentifikasi, mengajukan pendapat untuk menjelaskan fenomena, dan berusaha membuat generalisasi temuan melalui identifikasi uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit pada produk budaya tersebut. Pada aspek pengetahuan kimia peserta didik menjelaskan pengaruh fenomena makroskopis terhadap daya hantar larutan, menyelidiki dinamika proses reaksi ionisasi larutan garam, dan menjelaskan proses kimia yang terjadi pada uji elektrolit produk budaya Palembang. Aspek kimia dalam konteks menjelaskan fenomena daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit yang terdapat pada produk budaya Palembang melalui bukti-bukti ilmiah serta memahami relevansi dan kegunaan larutan elektrolit dalam produk budaya. Pada aspek keterampilan belajar tingkat tinggi peserta didik mampu bertanya mengenai fenomena dalam uji elektrolit sederhana dan berusaha mencari informasi dalam berdiskusi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pada aspek afektif peserta didik menunjukkan minat mengenai isu kimia yang dikaitkan pada produk budaya Palembang dengan menganalisis dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Berdasarkan tes literasi kimia peserta didik secara keseluruhan menunjukkan sebanyak 14% peserta didik mencapai level sangat baik, 81% peserta didik mencapai level baik, 5% peserta didik mencapai level cukup, dan tidak ada peserta didik yang mecapai lebel kurang baik dan kurang baik sekali. Hasil literasi peserta didik yang meningkat menyebabkan pembelajaran menjadi kontekstual dan bermakna walaupun selama pembelajaran berlangsung secara daring.
Empat Wajah Topeng Indonesia: Karakteristik Tradisi Pada Budaya Jakarta, Cirebon, Malang, dan Bali Wiradharma, Gunawan; Soewardjo, B. Kristiono; Sediyaningsih, Sri; Rachman, Ace Sriati; Sopandi, Agus Tatang
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 3 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i3.51652

Abstract

Indonesian as a country rich in cultural values has a myriad of unique and distinctive traditional cultural arts relics in each region. Art, whatever form it takes, can be a place to accommodate all the aspirations of its people. So that art itself is not only considered a form of “beauty”, but also a representation of the characteristics of a society in question. With the variety of arts in Indonesian, this research focuses on mask arts, especially in performing arts and mask carving art. The interesting thing about the art of this mask is only seen when there is a connection between the masks on the island of Java, especially the Malang, Cirebon, and Jakarta areas with masks in Bali. Therefore, through research with a qualitative descriptive approach has identified the characteristics of tradition in mask art in Bali, Cirebon, Jakarta, and Malang. It is called mask art because there are characters and stories in these masks. This study received a discussion about the position of the four mask-producing areas as an effort to document the oral traditions that developed in the area concerned. This research ultimately resulted in the result that there is homologism and coherence of structures between the masks in Bali, Malang, Cirebon, and Jakarta, both in term of the historical spread of the mask itself, the color symbols used, musical instruments played, the stories of the shows raised, to the characteristics of the mask carving itself.
Analisis Literasi Kimia Peserta Didik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menggunakan Produk Budaya Palembang Wiradharma, Gunawan; Prasetyo, Mario Aditya; Sari, Novitalia Ablinda; Syinta, Irhamny Maya; Anam, Khaerul
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 50, No 2 (2021): September: Leadership, Policy, and Educational Governance
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v50i2.31334

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis literasi kimia dan identitas budaya pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Palembang pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian terdiri atas 36 peserta didik kelas X IPA 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, reflektif jurnal, wawancara guru, laboran, dan peserta didik, serta tes literasi kimia. Tahapan pembelajaran dilakukan analisis literasi kimia peserta didik. Hasil analisis literasi kimia peserta didik menunjukkan bahwa pada aspek gagasan ilmiah umum mereka dapat melakukan penyelidikan ilmiah terhadap produk budaya Palembang dengan mengidentifikasi, mengajukan pendapat untuk menjelaskan fenomena, dan berusaha membuat generalisasi temuan melalui identifikasi uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit pada produk budaya tersebut. Pada aspek pengetahuan kimia peserta didik menjelaskan pengaruh fenomena makroskopis terhadap daya hantar larutan, menyelidiki dinamika proses reaksi ionisasi larutan garam, dan menjelaskan proses kimia yang terjadi pada uji elektrolit produk budaya Palembang. Aspek kimia dalam konteks menjelaskan fenomena daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit yang terdapat pada produk budaya Palembang melalui bukti-bukti ilmiah serta memahami relevansi dan kegunaan larutan elektrolit dalam produk budaya. Pada aspek keterampilan belajar tingkat tinggi peserta didik mampu bertanya mengenai fenomena dalam uji elektrolit sederhana dan berusaha mencari informasi dalam berdiskusi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pada aspek afektif peserta didik menunjukkan minat mengenai isu kimia yang dikaitkan pada produk budaya Palembang dengan menganalisis dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Berdasarkan tes literasi kimia peserta didik secara keseluruhan menunjukkan sebanyak 14% peserta didik mencapai level sangat baik, 81% peserta didik mencapai level baik, 5% peserta didik mencapai level cukup, dan tidak ada peserta didik yang mecapai lebel kurang baik dan kurang baik sekali. Hasil literasi peserta didik yang meningkat menyebabkan pembelajaran menjadi kontekstual dan bermakna walaupun selama pembelajaran berlangsung secara daring.
The Acceptance and Resharing Behavior of Hoax Information on Social Media Melisa Arisanty; Gunawan Wiradharma
Jurnal Studi Sosial dan Politik Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Studi Sosial dan Politik
Publisher : FISIP Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jssp.v4i2.6609

Abstract

The spread of hoax information on social media is still difficult to control. Various efforts have been made by the government to eradicate hoax information, even the Ministry of Communication and Information has chosen the decision to block accounts that spread hoaxes, especially those on social media. However, hoax information still exists and its spread is increasing. Therefore, it is necessary to have a strategy that is right on target to prevent the spread of hoaxes. To design a strategy that is right on target, it is necessary to identify the acceptance attitude and behavior of sharing hoax information on social media. Through research using an interpretive paradigm and a qualitative research approach with research data collection, namely interviews with 12 (twelve) informants who are part of the community in Banten, West Java and Aceh Provinces. So, an interesting finding was found that currently receiving hoax information that leads to belief can occur if hoax information is highly correlated with hoax recipients, viral is discussed in the community, and is in accordance with personal views or logic. This acceptance can motivate the behavior of sharing information back due to the desire to be recognized as a trendsetter in disseminating the first information to the people around him. This is the main factor in the dissemination of Hoax information which needs to get recommendations for improving policies and strategies for eliminating Hoaxes in Indonesian society.
Dekonstruksi Cerita Rakyat Indonesia dalam Iklan Televisi Gunawan Wiradharma; Khusnul Fatonah; Dede Mahmudah
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 24, No 2 (2020): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31445/jskm.2020.3296

Abstract

The challenge to maintain the sustainability of Indonesian folklore is big that it may cause the loss of pride in Indonesian folklore among the youth. One of the efforts made by PT Lasallefood Indonesia is by presenting a Marjan syrup advertisement themed Indonesian folklore in Ramadhan. This study describes how Indonesian folklore, a traditional cultural product, is deconstructed into a syrup product television advertising with its creative side in generating brand awareness to the audience. This is a qualitative research relying on Derrida's Deconstruction theory. The data in this study are the folklore of Timun Mas and Lutung Kasarung. The result is the deconstruction of the folklore in Marjan's advertisement is not entirely the same as the original story. The folklore presented has almost all been developed. Some have been reconstructed into advertisements with a new and modern storyline, even though the characters presented are still the same. Some characterizations have changed, but don't affect the essence of the story. The folklore story plot has all been almost developed. The brand is featured three times at every important and reasonable moment. This advertisement has made a breakthrough to introduce Indonesian folklore that is full of moral messages with a contemporary look. Tantangan untuk mempertahankan kelestarian cerita rakyat Indonesia semakin besar dengan banyaknya budaya global yang masuk ke Indonesia sehingga tidak menutup kemungkinan hilangnya rasa kebanggan terhadap cerita rakyat Indonesia di kalangan generasi muda. Salah satu upaya telah dilakukan oleh PT Lasallefood Indonesia dengan menghadirkan iklan sirop Marjan yang bertemakan cerita rakyat Indonesia menjelang dan hingga akhir Ramadhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana cerita rakyat Indonesia sebagai produk budaya tradisional didekonstruksi menjadi iklan televisi produk sirop serta melihat sisi kreativitasnya dalam memunculkan brand awareness kepada penonton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif yang ditopang oleh teori dekonstruksi Derrida. Data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Timun Mas dan Lutung Kasarung. Hasil penelitian menjelaskan bahwa cerita rakyat yang ada dalam iklan Marjan mengalami dekonstruksi dan tidak sepenuhnya sama dengan cerita aslinya. Penokohan dan perwatakan ada yang mengalami perubahan, tetapi tidak memengaruhi esensi cerita. Alur cerita rakyat yang ditampilkan dalam iklan Marjan hampir semuanya telah dikembangkan. Brand sirop Marjan juga ditampilkan sebanyak tiga kali pada setiap momen penting dan masuk akal. Iklan ini telah melakukan terobosan untuk memperkenalkan cerita rakyat Indonesia yang sarat dengan pesan moral dengan tampilan kekinian.
Co-Authors Abdurrahman Rahim Thaha Ace Sriati Rachman Adamy, Zulham Aditya Prasetyo, Mario Afdol Tharik W S Agil Rakasiwi Akadira, Tora Alpin Herman Saputra Anjani, Afifah Annisa, Azizah Mujahidah Ardiasih, Lidwina Sri Ari Cahyo Nugroho Arifah Bintarti arina rubyasih, arina B. Kristiono Soewardjo Batti, Steviani Budiman, Rahmat Budiwati, Yulia Cicilia Clara Devi Anggraini Cicilia Clara Devi Anggraini Cicilia Clara Devi Anggraini, Cicilia Clara Devi Clara Devi Anggraini, Cicilia Dede Kurniyawan Dede Mahmudah Dede Mahmudah Dewi Maharani Rachmaningsih Dewi, Danar Kristiana Dhimas Setyo Nugroho Diana, Mustika Dina Dewita Bi’an Dwi Rahmawati DWI RAHMAWATI Dwi Suprabowo Edward Zubir Efraim Bavo Priyana eka evriza, eka Eka Novita Sari Eraskaita Ginting Fadli, Muhammad Rijal Fadloli, Fadloli Fiani, Isma Dwi Guntur Freddy Prisanto Hakim, Nong Ayu Triyanti Utami Ida Royandiah Ida Royandiyah Imam Nuraryo Imelda Paulina Soko, Imelda Indah, Rosiana Nurwa Irwan Trinugroho, Irwan Isma Dwi Fiani Isma Fiani Karina Pramita Ningrum karunia, Erick Khaerul Anam Khoirul Anam Khusnul Fatonah Khusnul Fatonah Koesanto, Stefani M. A. A. Koesanto, Stefani Made Ayu Artharini Kristiana Dewi, Danar Kurnia Endah Riana Kurniawati Mahardika, Esti Kurniyawan, Dede Kuswanti, Eko Lukman Saleh Waluyo Mario Aditya Prasetyo Mario Aditya Prasetyo Mario Aditya Prasetyo Mario Aditya Prasetyo Meirani Harsasi Melisa Arisanty Melisa Arisanty Melisa Arisanty Melisa Arisanty Miftahunnisa' Igiriza Mikaresti, Pamela Mujazi Mujazi Niken Febrina Nila Kusuma Windrati Nining Suryani Nining Suryani Nisa, Rochmatul Uma Khoerun Nong Ayu Triyanti Utami Hakim Nugroho, Dhimas Setyo Nur Indah Yusari Nurdiansyah, Aulia Nurmanita, Tiara Sevi Poppy Ruliana Pramitasari, Muktia Prasetyo, Mario Aditya Priono, Mochamad Priyana, Efraim Bavo Purwanto, Agus Joko Puspitasari, Anggun Rachmawati Windyaningrum Raden Sudarwo Raesita Rakhmawati Rosadi Rahmaddian Rahmat Budiman Rahmat Budiman Rahmat Fadhli Rakasiwi, Agil Riady, Yasir Riana, Kurnia Endah Rita Herlina Robiansyah, Anton Rohmah, Dewi Wardah Mazidatur Rosadi, Raesita Rakhmawati Sari, Novitalia Ablinda Sayimer, Idil Sediyaningsih , Sri Sediyaningsih, Sri Sedyaningsih, Sri Selly Anastassia Amellia Kharis Simabur, Lisda Ariani Sopandi, Agus Tatang Sri Maulidia Permatasari Sri Maulidia Permatasari Sri Sediyaningsih Sri Sediyaningsih Stefani M. A. A. Koesanto Stefani Made Ayu Sudarwo, Raden Sudarwo, Raden Sukatmi, Sri Suko, Imelda Paulina Suparti Suparti Syinta, Irhamny Maya Unggul Utan Sufandi Valentino, Rahmat Alifin Valentino, Rahmat Alifin Vivi Indra Amelia Nasution Widiyanto Widiyanto Widiyanto Windi Baskoro Prihandoyo Yasir Riady Yulia, Irla Yusuf, Salaisyah Amalia Zul Fahmi Zul Fahmi Zul Fahmi