Anemia merupakan masalah kesehatan utama pada remaja, terutama remaja putri, akibat rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang anemia, penggunaan bahan alam untuk mengatasinya, serta melibatkan pemeriksaan fisik (tensi darah, Hb, tinggi badan, dan berat badan). Kegiatan ini juga mencakup pelatihan pembuatan produk herbal, seperti nori berbahan daun kelor dan ubi jalar beserta minuman madu, jinten hitam, dan temulawak. Sebanyak 38 siswa (35 perempuan, 3 laki-laki) menjadi responden, mayoritas berusia 18 tahun (55,26%). Sebagian besar siswa memiliki tensi darah normal (94,74%) dan kadar Hb dalam kategori normal (81,58%). Edukasi dilakukan menggunakan media sosial, PowerPoint, leaflet, dan pelatihan produk herbal. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dengan 57,89% mencapai kategori "baik sekali" dan 81,58% memahami penggunaan bahan alam untuk anemia. Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang anemia dan pencegahannya, sekaligus memberikan keterampilan praktis memanfaatkan bahan alam menjadi produk herbal.
Copyrights © 2025