Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Review: Pengembangan Sistem Penghantaran Berbasis NLC (Nanostructur Lipid Carier) sebagai Skin Anti-Aging Mindiarto, Ahmad Bagus; Jafar, Garnadi; Putriyanti, Al-fira
Jurnal Pharmascience Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v11i2.20136

Abstract

 Indonesia memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 25°C hingga 30°C dan dua musim utama, yaitu hujan dan kemarau. Keindahan dan kesehatan kulit sangat penting bagi masyarakat Indonesia, yang baru-baru ini diakui dalam peringkat kecantikan global. Penuaan kulit, yang ditandai dengan penurunan produksi kolagen dan elastisitas, serta munculnya keriput, dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti sinar matahari dan polusi. Anti-aging mengacu pada metode dan produk untuk memperlambat tanda-tanda penuaan. Pengembangan sistem penghantaran berbasis NLC (Nanostructured Lipid Carrier) adalah pendekatan terbaru dalam meningkatkan efektivitas produk anti-aging, dengan partikel lipid nano yang mampu menembus lapisan kulit lebih dalam. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kinerja NLC dengan berbagai sistem penghantaran sehingga dapat diketahui sejauh mana NLC lebih unggul dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan penetrasi bahan aktif anti-aging. Metode yang digunakan yaitu Artikel ilmiah dikumpulkan dari sumber nasional dan internasional 10 tahun terakhir (2014-2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa NLC meningkatkan penetrasi bahan aktif ke lapisan kulit yang lebih dalam, memperbaiki hidrasi kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Kesimpulannya, sistem penghantaran berbasis NLC menawarkan pendekatan efektif dalam terapi anti-aging dan memiliki potensi besar untuk aplikasi dalam produk kosmetik dan perawatan kulit.
Formulation and Characterization of Tretinoin Nanostructured Lipid Carriers Using Apifil and Cremophore Jafar, Garnadi; Putriyanti, Al-fira; Muhsinin, Soni
Indonesian Journal of Pharmaceutics Vol 5, Issue 3, Sept - Dec 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran (Unpad)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/idjp.v5i3.54349

Abstract

The most widely used vitamin A derivative for mild to severe acne is tretinoin. However, it is lipophilic (LogP 6.3). Tretinoin must be transformed into liquid lipids and NLC (nanostructured lipid carriers) based on Apifil® and stabilized by surfactants to address permeability and stability concerns. Heat homogenization and sonication with a sonicator probe were used to formulate tretinoin into NLC. Apifil®, Myritol®, and Chremophore® RH 40 were the materials utilized. Particle size, polydispersity index, zeta potential, adsorption effectiveness, and morphological measurements were then used to describe NLC. The characterization results showed that NLC tretinoin has a particle size of <200 nm for 2 measurements over 30 days, a polydispersity index value of 0.5, a zeta potential range of -7 mV to -19.3 mV, and an efficiency entrapment value of >80% for all formulas. Spherical shape emerged from the morphology data. Conclusion: The findings demonstrate that tretinoin's nanostructured lipid carriers provide favorable characterization outcomes. Keywords: Diabetes, Metformin HCl, Extended release, Direct compressed,                     Hypromellose, Carboxymethylcellulose natrium.
UJI IN-SILICO SENYAWA TURUNAN KURKUMINOID SEBAGAI INHIBITOR BRUTON TYROSINE KINASE PADA LEUKIMIA LIMFOSITIK KRONIS Mulki Irpani, Abdul; Ilham Bintang, Muhamad; Putriyanti, Al-fira; Adinda, Deistha; Japar Sodik, Jajang
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol. 25 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 25 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v25i1.1496

Abstract

Leukemia is a blood cancer that occurs due to abnormal blood cell growth, especially white blood cells in the bone marrow. Research shows that curcumin is proven to be effective in inhibiting the activity of the NF-κB transcription factor which is often involved in the proliferation of cancer cells. This study aims to determine the potential of natural curcuminoid compounds against specific blood cancers, namely chronic lymphocytic leukemia. Through in-silico testing of curcuminoid derivative compounds against the Bruton Tyrosine Kinase protein target which plays a role in the pathophysiological process of chronic lymphocytic leukemia. The results of docking the test ligand molecule on the Tyrosine-protein kinase BTK enzyme, the native ligand has the lowest binding energy value (ΔG) of -12.04 kcal/mol with an inhibition constant (KI) of 1.49 nM. As a comparison drug, imatinib showed ΔG -11.05 kcal/mol with a KI of 7.88 nM. Test ligands s02, s05, and s08. Ligand s02 showed a ΔG of -9.43 kcal/mol with a KI of 123.19 nM, while s05 had a ΔG of -9.09 kcal/mol with a KI of 218.10 nM. Meanwhile, s08 recorded a ΔG of -9.33 kcal/mol and a KI of 143.83 nM. Although the affinity values of the three test ligands were lower than those of the natural ligands, they had the potential to bind to the target enzyme. Based on the interaction analysis, it was seen that s05 had the potential for competitive inhibition, while s02 and s08 showed lower interaction stability compared to imatinib. This indicates that s05 has the greatest potential as a potential inhibitor of the BTK enzyme compared to other test ligands.
REVIEW : PERBANDINGAN ANTARA TERAPI ANTIBIOTIK LEVOFLOXACIN JANGKA PENDEK DOSIS TINGGI DENGAN DOSIS REGIMEN KONVENSIONAL PADA PASIEN PNEUMONIA Putriyanti, Al-fira; Mulyani, Yani; Isvahanie, Salsha Rifa
Farmaka Vol 22, No 3 (2024): Farmaka (November)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v22i3.56684

Abstract

Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan bawah yang menyebabkan inflamasi pada alveoli paru-paru. Penyebab pneumonia salah satunya oleh bakteri streptococcus pneumoniae. Pengobatan yang tepat dan cepat sangat penting untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan penyakit ini. Pengobatan pneumonia bakterial sering melibatkan penggunaan antibiotik, dengan levofloxacin sebagai salah satu pilihan utama karena spektrum aktivitasnya yang luas. Namun, durasi optimal terapi antibiotik masih menjadi perdebatan, apakah terapi jangka pendek atau jangka panjang lebih efektif dalam mempercepat pemulihan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas terapi antibiotik levofloxacin jangka panjang dan jangka pendek dalam masa waktu pemulihan pasien dengan pneumonia bakterial. Data dari berbagai studi klinis dan penelitian observasional dari tahun 2014 hingga 2024 dianalisis untuk mengevaluasi durasi optimal terapi dalam hal penyembuhan klinis, risiko kekambuhan, dan pengembangan resistensi antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi jangka pendek seringkali sama efektifnya dengan terapi jangka panjang dalam mencapai penyembuhan klinis, dengan keuntungan tambahan berupa pengurangan risiko efek samping dan resistensi antibiotik. Namun, terapi jangka panjang mungkin diperlukan untuk kasus dengan keparahan lebih tinggi atau komorbiditas tertentu untuk memastikan eradikasi patogen sepenuhnya. Temuan ini mengindikasikan bahwa durasi terapi antibiotik harus disesuaikan dengan kondisi klinis spesifik pasien untuk mencapai hasil optimal.
UJI IN-SILICO SENYAWA TURUNAN KURKUMINOID SEBAGAI INHIBITOR BRUTON TYROSINE KINASE PADA LEUKIMIA LIMFOSITIK KRONIS Mulki Irpani, Abdul; Ilham Bintang, Muhamad; Putriyanti, Al-fira; Adinda, Deistha; Japar Sodik, Jajang
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 25 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Volume 25 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v25i1.1496

Abstract

Leukemia is a blood cancer that occurs due to abnormal blood cell growth, especially white blood cells in the bone marrow. Research shows that curcumin is proven to be effective in inhibiting the activity of the NF-κB transcription factor which is often involved in the proliferation of cancer cells. This study aims to determine the potential of natural curcuminoid compounds against specific blood cancers, namely chronic lymphocytic leukemia. Through in-silico testing of curcuminoid derivative compounds against the Bruton Tyrosine Kinase protein target which plays a role in the pathophysiological process of chronic lymphocytic leukemia. The results of docking the test ligand molecule on the Tyrosine-protein kinase BTK enzyme, the native ligand has the lowest binding energy value (ΔG) of -12.04 kcal/mol with an inhibition constant (KI) of 1.49 nM. As a comparison drug, imatinib showed ΔG -11.05 kcal/mol with a KI of 7.88 nM. Test ligands s02, s05, and s08. Ligand s02 showed a ΔG of -9.43 kcal/mol with a KI of 123.19 nM, while s05 had a ΔG of -9.09 kcal/mol with a KI of 218.10 nM. Meanwhile, s08 recorded a ΔG of -9.33 kcal/mol and a KI of 143.83 nM. Although the affinity values of the three test ligands were lower than those of the natural ligands, they had the potential to bind to the target enzyme. Based on the interaction analysis, it was seen that s05 had the potential for competitive inhibition, while s02 and s08 showed lower interaction stability compared to imatinib. This indicates that s05 has the greatest potential as a potential inhibitor of the BTK enzyme compared to other test ligands.
Edukasi Pencegahan Anemia dan Pemanfaatan Produk Herbal di Salah Satu SMK Kabupaten Bandung Hasimun, Patonah; Suhardiman, Aris; Kusriani, Herni; Sukmawati, Ika Kurnia; Maulana, Mamay; Putriyanti, Al-Fira
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.683

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan utama pada remaja, terutama remaja putri, akibat rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang anemia, penggunaan bahan alam untuk mengatasinya, serta melibatkan pemeriksaan fisik (tensi darah, Hb, tinggi badan, dan berat badan). Kegiatan ini juga mencakup pelatihan pembuatan produk herbal, seperti nori berbahan daun kelor dan ubi jalar beserta minuman madu, jinten hitam, dan temulawak. Sebanyak 38 siswa (35 perempuan, 3 laki-laki) menjadi responden, mayoritas berusia 18 tahun (55,26%). Sebagian besar siswa memiliki tensi darah normal (94,74%) dan kadar Hb dalam kategori normal (81,58%). Edukasi dilakukan menggunakan media sosial, PowerPoint, leaflet, dan pelatihan produk herbal. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dengan 57,89% mencapai kategori "baik sekali" dan 81,58% memahami penggunaan bahan alam untuk anemia. Kegiatan ini terbukti efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang anemia dan pencegahannya, sekaligus memberikan keterampilan praktis memanfaatkan bahan alam menjadi produk herbal.
Pengembangan Formula dan Karakterisasi Nanostructured Lipid Carriers Tretinoin Menggunakan Compritol dan Tegocare Jafar, Garnadi; Sofian, Ryan; Pratama, Reza; Putriyanti, Al-fira
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 12, No 3 (2025)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v12i3.53058

Abstract

Tretinoin memiliki sifat fisiko kimianya yaitu memiliki bobot molekul sebesar 300.4 dengan titik lelehnya yaitu 181°C serta memiliki LogP yaitu 6,3 dan nilai Pka sebesar 4,76. NLC adalah generasi pembawa baru yang memiliki potensi besar untuk penghantaran topikal. Sediaan NLC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan formulasi topikal tradisional seperti pelepasan obat yang berkepanjangan, mengurangi iritasi kulit, dan kontak yang sangat baik dengan lokasi kulit yang terkena karena jangkauan pengiriman obat dalam skala nano. Penelitian ini untuk mengembangkan formula dan mengkarakterisasi NLC tretinoin dengan formula compritol, myritol dan tegocare. Formulasi NLC tretinoin dilakukan dengan metode homogenisasi panas kemudian disonikasi menggunakan probe sonikator. Formula NLC dikarakterisasi dengan mengukur ukuran partikel, indeks polidispersitas, zeta potensial, efisiensi penjerapan dan morfologi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa NLC tretinoin memiliki ukuran partikel semua formula memiliki ukuran partikel <350 nm dengan 2 kali pengukuran selama 30 hari, indeks polidispersitas semua formula memiliki nilai <0,5, nilai zeta potensial semua formula memiliki nilai dengan rentang nilai (+->20 mV), %EE semua formula memiliki nilai >80%. NLC tretinoin diuji morfologinya menggunakan TEM dengan hasil berbentuk bulat. Hasilnya menunjukkan bahwa NLC Tretinoin menunjukkan hasil yang baik.