Penelitian ini mengkaji adat perkawinan adat masyarakat Gampong Ujong Drien di Aceh Barat yang kaya akan nilai-nilai budaya dan agama. Tujuan utamanya adalah untuk memahami makna simbolik, tahapan upacara, dan bentuk-bentuk akulturasi budaya yang terkandung dalam praktik perkawinan masyarakat setempat. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun aspek-aspek eksternal seperti busana pengantin dan tata rias pengantin telah mengalami perubahan, namun hakikat adat istiadat tetap utuh dan sangat berpadu dengan nilai-nilai Islam. Upacara perkawinan adat tersebut diwariskan secara turun-temurun dan didukung secara aktif oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Akulturasi budaya yang terjadi bersifat harmonis, tidak menghilangkan unsur adat istiadat, tetapi justru memperkaya makna perkawinan sebagai ikatan suci. Oleh karena itu, melestarikan adat istiadat tersebut penting untuk menjaga identitas budaya dan warisan spiritual masyarakat.
Copyrights © 2025